Penulis Utama : Favorita Kurwidaria
NIM / NIP : S110809006
× Kajian stilistika terhadap SRPW ini merupakan pengkajian mengenai kekhasan dan keindahan gaya pengucapan dari seorang Mangkunegara IV dalam salah satu karyanya yang berbentuk tembang macapat dan beraliran romantisme. Adapun permasalahan yang dibahas adalah: 1) bagaimanakah pemanfaatan aspek bunyi bahasa sebagai unsur pendukung keestetisan dan gaya pengungkapan pujangga dalam SRPW, 2) bagaimanakah kekhasan gaya pengungkapan pujangga ditinjau dari pemanfaatan bentuk kata dan pemilihan kosakata (diksi), 3) bagaimanakah pemakaian bahasa figuratif serta aspek pencitraan yang tercermin dalam SRPW. Manfaat penelitian ini adalah memperkaya kajian linguistik dalam hal penelitian terhadap karya sastra tradisional/bagi kepustakaan studi sastra. Landasan teori dalam penelitian ini meliputi teori-teori: 1) stilistika, 2) puisi dan bahasa puisi, 3) pemanfaatan bahasa puitis sebagai sarana estetika puisi, 4) pencitraan dan bahasa figuratif, serta 5) penelitian-penelitian ilmiah yang sudah pernah dilakukan mengenai stilistika dan karya-karya Mangkunegara IV. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah sembilan serat yang terdapat dalam SRPW dan telah ditransliterasi ke dalam tulisan latin dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, yaitu: Serat Manuhara, Serat Pralambang Rara Kenya, Serat Pralambang Kenya Candhala, Serat Prayangkara, Serat Prayasmara, Serat Rerepen, Serat Dhalang dan Serat Namining Ringgit Semarang. Dalam kaitannya dengan pengumpulan data terlebih dahulu dilakukan proses: transliterasi teks, penerjemahan teks, selanjutnya dilaksanakan teknik pustaka, simak, dan catat. Pembahasan mengenai aspek bunyi, aspek pembentukan kata, pemilihan kata (diksi) dapat dikatakan sebagai unsur-unsur yang dapat menandai karakter/ciri-ciri kebahasaan yang dipotensikan pengarang, maka analisis struktural dapat dilakukan dengan metode padan dan teknik PUP (Pilah Unsur Penentu). Alatnya adalah daya pilah yang dimiliki oleh peneliti, yaitu (1) daya pilah sebagai pembeda organ wicara, dalam kaitannya dengan analisis aspek bunyi-bunyi bahasa, 2) daya pilah sebagai pembeda referen, dalam kaitannya dengan pembentukan kata, pemilihan kata/struktur kata. 3) daya pilah sebagai pembeda reaksi dan kadar keterdengaran, dalam kaitannya dengan pemakaian jenis kalimat yang mendukung keindahan puisi. Hasil kajian stilistika terhadap SRPW karya Mangkunegara IV dapat disimpulkan sebagai berikut. Mangkunegara IV dalam memilih/mengemas tuturannya dalam SRPW, sering memanfaatkan pola bunyi bahasa tertentu yang dapat memperindah puisinya. Pola bunyi bahasa yang dominan muncul adalah purwakanthi guru suara (asonansi), purwakanthi guru sastra (aliterasi), dan purwakanthi lumaksita. Pengarang cenderung memilih bentuk-bentuk kata dan pemakaian kata-kata yang bernilai arkhais. Selain itu banyak terdapat persandian kata, perulangan dan pemajemukan kata. Proses pemilihan bentuk kata sangat terikat dengan guru wilangan dan guru lagu. Pemilihan kata/diksi yang digunakan pujangga dalam mendukung keindahan SRPW, juga sangat beragam, antara lain ada tembung xvi garba, dasanama, tembung baliswara, penggunaan kata ganti orang (persona) yang khas, dan penggunaan wangsalan, disamping itu juga terdapat penggunaan jenis kalimat yang mampu mendukung ekspresi dan keindahan puisinya. Salah satu cara pengarang dalam merangsang imajinasi dan membangkitkan emosi pembaca yaitu dengan sebuah pencitraan. Unsur pencitraan yang terdapat dalam SRPW, yaitu: 1) citra visual, 2) citra audio, 3) citra gerak, 4) citra perabaan, 5) citra penciuman, dan tidak ditemukan citra pencecapan. Di dalam mengkonkretkan ide/gagasan yang ingin disampaikan kepada pembaca, pengarang menggunakan style/gaya kebahasaan tertentu sebagai sarana pengungkapannya yaitu melalui pemakaian bahasa figuratif. Bahasa Figuratif yang terdapat dalam SRPW antara lain: alegori, antonomasia, antitesis, asidenton, hiperbola, klimaks, litotes, metafora, metonimia, sinekdoke, retoris, dan simile. Dengan bahasa yang dikemas dan dipilih, baik dari unsur bunyi, pemanfaatan bentuk kata/pemilihan kata (diksi), sampai dengan pencitraan dan penggunaan bahasa figuratif, kesemuanya merupakan style/gaya pengungkapan tersendiri yang dipilih/dipotensikan oleh pengarang dalam menuangkan ekspresivitasnya. Bahasa yang diperindah dan dibingkai dengan bahasa figuratif, dapat melahirkan sebuah karya sastra (puisi) yang mampu memberikan saran hiburan (dulce et utille) serta selalu dikenang abadi oleh masyarakatnya.
×
Penulis Utama : Favorita Kurwidaria
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S110809006
Tahun : 2011
Judul : Kajian Stilistika Serat Rerepen Sarta Pralambang Warni-Warni Karya Mangkunegara IV
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2011
Program Studi : S-2 Linguistik (Deskriptif)
Kolasi :
Sumber : UNS- Pascasarjana Prog. Linguistik- S110809006 - 2011
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. H. Soediro Satoto
2. Prof. Dr. H. Sumarlam
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.