Penulis Utama : Dhodik Kurniawan
NIM / NIP : K5403024
× Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui persebaran pengguna pupuk organik di Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi menyusul kelangkaan pasokan pupuk organik,(2) Untuk mengetahui faktor –faktor penentu petani menggunakan pupuk organik di Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif spasial. Populasinya adalah seluruh petani yang menggunakan pupuk organik di Kecamatan Kedunggalar. Sampelnya adalah 25 petani di Kecamatan Kedunggalar. Teknik sampling penelitian menggunakan Purposive Sampling dan penentuan jumlah sampel di setiap desa dilakukan dengan cara metode acak untuk menentukan faktor - faktornya. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskripsi spasial, dan tabel untuk mengetahui jumlah petani yang menggunakan pupuk organik di Kecamatan Kedunggalar. Hasil dari penelitian ini adalah : (1) Peta Luas Lahan Pengguna Pengguna Pupuk Organik di Kecamatan Kedunggalar, (2) Peta Jumlah Petani Pengguna Pupuk Organik di Kecamatan Kedunggalar, (3) Peta Faktor – faktor Penentu Petani Dalam Menggunakan Pupuk Organik di Kecamatan Kedunggalar. Kesimpulannya adalah: (1) Desa dengan jumlah petani pengguna pupuk organik paling banyak adalah di Desa Gemarang dengan jumlah petani sekitar 780 orang dengan luas lahan 210 Ha, dan yang paling sedikit jumlah petaninya yaitu di Desa Wonokerto dengan jumlah petani sekitar 95 orang dengan luas lahan pertanian 85 Ha. (2) Dari 12 desa di Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi di antaranya desa : (a). Kedunggalar (b). Wonokerto (c). Gemarang (d). K a w u (e). Jenggrik (f). Bangunrejo Kidul (g). Pelang Lor (h). Jatigembol (i). Pelang Kidul (j). Katikan (k). Wonorejo (l). B e g a l, ternyata faktor yang paling banyak mempengaruhi petani beralih menggunakan pupuk organik adalah karena faktor ekonomi disebabkan karena mahalnya harga pupuk di pasaran yang pada saat padi dalam masa pemupukan lonjakan harga pupuk anorganik melambung tinggi serta permainan pasar yang dilakukan para distributor resmi pupuk organik yang menimbun pupuknya demi meraup keuntungan. The objectives of research are: (1) to find out the distribution of organic fertilizer users in Sub district Kedunggalar Regency Ngawi following the organic fertilizer supply scarcity, and (2) to find out the factors determining the farmers in using the organic fertilizer in Sub district Kedunggalar Regency Ngawi. This research employed a spatial descriptive method. The population of research is that all farmers using organic fertilizers in Sub district Kedunggalar. The sample of research was 25 farmers in Sub district Kedunggalar. The sampling technique used in this research was Purposive Sampling and the determination of sample number in each village was done using random method to determine its factors. Techniques of collecting data used were interview, observation, and documentation. The data analysis was done using spatial descriptive analysis, and table for finding out the number of farmers using the organic fertilizer in sub district Kedunggalar. The result of research is the maps of: (1) Land width of Organic Fertilizer User in Sub district Kedunggalar, (2) Number of Farmers using Organic Fertilizer in Sub district Kedunggalar, and (3) Factors determining the farmers in using Organic Fertilizer in Sub district Kedunggalar. The conclusion of research is that: (1) The village with the largest number of farmers using organic fertilizer is Village Gemarang with 780 farmers and 210 Ha land width, and the one with the smallest number of farmers is Village Wonokerto with 95 farmers and 85 Ha farming land width. (2) From 12 villages in Sub district kedunggalar Regency Ngawi: (a) Kedunggalar, (b) Wonokerto, (c). Gemarang, (d) Kawu, (e). Jenggrik, (f). Bangunrejo Kidul, (g), Pelang Lor, (h). Jatigembol, (i). Pelang Kidul, (j). Katikan, (k). Wonorejo, (l) Begal, in fact the factor most influencing the farmers to switch to organic fertilizer is economic factor due to the expensive fertilizer price in the market during the rice fertilizing time, the price of inorganic fertilizer rises dramatically as well as market trick played by the organic fertilizer official distributor piling up their fertilizer for gaining the higher profit.
×
Penulis Utama : Dhodik Kurniawan
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K5403024
Tahun : 2011
Judul : Pemetaan Petani Pengguna Pupuk Organik Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi Tahun 2007
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2011
Program Studi : S-1 Pendidikan Geografi
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP-Jur. Pendidikan Geografi-K.5403024-2011
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Sarwono, M.Pd.
2. Rahning Utomowati, S.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas :
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.