Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Beras Organik Di Kabupaten Sragen Tahun 2005 - 2010
Penulis Utama
:
Rinawati Dwi Hapsari
NIM / NIP
:
F1109021
×Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh harga beras organik, harga beras non organik, dan pendapatan perkapita terhadap permintaan beras organik di Kabupaten Sragen Tahun 2005-2010.
Metode yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Berganda Transformasi Logaritma Natural (Ln), analisis ini dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel-variabel independen dapat mempengaruhi variabel-variabel dependen. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari instansi, wawancara, buku maupun sumber lainnya. Analisis data dengan menggunakan bantuan program SPSS for windows 11.0, kemudian dilakukan Uji Statistik, Uji Asumsi Klasik, dan Analisis Ekonomi.
Hasil penelitian akhirnya dapat mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen, persamaan regresi yang didapatkan : Ln Y = 34,663 – 0,098 LnX1 – 0,646 LnX2 – 1,206 LnX3, artinya harga beras organik (X1), harga beras non organik (X2), pendapatan perkapita (X3 ) berpengaruh negatif terhadap permintaan beras organik. Dari hasil uji statistik: R2 sebesar 0,902 yang berarti bahwa 90,2% variabel independen dapat dijelaskan oleh variabel dependen, sedangkan sisanya 0,8% dijelaskan variabel lain diluar model, dari uji F diperoleh (218,395) Fhitung > (2,74) Ftabel sehingga dapat disimpulkan semua koefisien regresi secara bersama-sama signifikan pada taraf signifikansi 0,05, dari uji t hanya harga beras organik yang tidak signifikan sehingga secara individual tidak berpengaruh terhadap permintaan beras organik. Dari hasil uji asumsi klasik: tidak terjadi multikolinieritas, dan uji autokorelasi menunjukkan nilai DW yang berada di antara dU sampai dengan 4-dU (1,7358 < 1,863 < 2,2642), sehingga disimpulkan dalam model persamaan tidak terjadi masalah autokorelasi, dari uji heteroskedastisitas nilai t-statistik dari ketiga variabel independen tidak signifikan secara statistik, maka tidak terjadi masalah heterokesdastisitas. Dalam analisis ekonomi terdapat persamaan dengan penelitian terdahulu bahwa harga barang itu sendiri, harga barang lain dan pendapatan perkapita berpengaruh negatif terhadap permintaan.
Berdasarkan penelitian maka saran yang dapat diajukan kepada Pemerintah Kabupaten Sragen hendaknya menjual produk beras organik perlu membuat kebijakan pemberian potongan harga / diskon yaitu dengan menggunakan metode Intruductory Price Bealing. Untuk meningkatkan permintaan beras organik selanjutnya bisa membuka cabang pemasaran di daerah-daerah lain dan terus mencari pasar potensial luar negeri. Dan mengadakan penyuluhan kepada masyarakat khususnya untuk yang berpendidikan tinggi dan menderita sakit. Hal ini untuk menghilangkan pendapatan masyarakat yang menganggap beras organik mahal, karena selain mahal beras organik juga mempunyai manfaat yang besar bagi kesehatan.
×
Penulis Utama
:
Rinawati Dwi Hapsari
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
F1109021
Tahun
:
2011
Judul
:
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Beras Organik Di Kabupaten Sragen Tahun 2005 - 2010
Edisi
:
Imprint
:
surakarta - F.Ekonomi - 2011
Program Studi
:
S-1 Ekonomi Pembangunan Non Reguler
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F.Ekonomi Jur Ekonomi Pembangunan- F 1109021-2011
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dr. Guntur Riyanto, M.Si.
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Ekonomi dan Bisnis
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.