Analisis Pengendalian Kualitas Produk Kain Grey dengan Metode C-Chart pada Departemen Weaving PT. Safarijunie Textindo Industry Boyolali

Penulis Utama : Ayu Hangga Devi
NIM / NIP : F3508061
× Penelitian tugas akhir ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung proses pembuatan kain grey, untuk mengetahui jumlah rata-rata kerusakan produk, batas pengendalian atas dan batas pengendalian bawah serta untuk mengetahui jenis kerusakan yang terjadi dan faktor penyebab kerusakan yang sering terjadi di perusahaan PT. SAFARIJUNIE TEXTINDO INDUSTRY BOYOLALI. Data yang diperoleh dari perusahaan PT. SAFARIJUNIE TEXTINDO INDUSTY adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara wawancara dengan pendamping magang dan karyawan, sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen perusahaan berupa data jumlah produk cacat tahun 2010, data profil perusahaan, dan data proses produksi. Metode yang digunakan untuk menghitung rata-rata jumlah kerusakan produk dan batas pengendali atas dan batas pengendali bawah adalah metode C-Chart. Berdasarkan analisis C-Chart, pada tahun 2010 dapat diketahui bahwa jumlah kerusakan yang terjadi sebesar 124.059 meter. Rata-rata kerusakan yang terjadi adalah sebesar 10.338,25 meter, kemudian batas pengendali atas sebesar 10.643,28 dan batas pengendali bawah sebesar 10.033,22. Dari hasil perhitungan dilakukan revisi dikarenakan adanya jumlah kerusakan yang melewati batas kendali dan diketahui bahwa jumlah kerusakan yang terjadi sebesar 62.583 meter. Setelah dianalisa dapat diketahui rata-rata kerusakan yang baru sebesar 10.430,5 meter, kemudian batas kendali atas yang baru sebesar 10.736,89 dan batas kendali bawah sebesar 10.124,11. Berdasarkan data dan analisis diagram pareto bahwa jenis kerusakan dan prosentase kerusakan meliputi kerusakan berupa temple mark sebesar 35%, pinggiran sobek sebesar 25%, lebar kurang sebesar 20%, roll parut sebesar 15%, dan kerusakan lain-lain sebesar 5%. Kerusakan yang paling dominan adalah kerusakan berupa temple mark sebesar 35%. Berdasarkan analisis yang diteliti terdapat beberapa penyebab terjadinya kerusakan yaitu karena faktor mesin, bahan baku, tenaga kerja dan metode. Analisis penyebab kerusakan digambarkan dalam diagram sebab akibat. Kata kunci: batas pengendali atas (UCL), batas pengendali bawah (LCL) produk kain grey, analisis C-Chart, diagram pareto, diagram sebab akibat. Thesis research was conducted to evaluate the process of making gray cloth, to determine the average number of product defects, upper control limit and lower control limits and to know what kind of damage that occurs and causes damage that often occurs in the company of PT. SAFARIJUNIE TEXTINDO INDUSTRY BOYOLALI. Data obtained from the company PT. SAFARIJUNIE TEXTINDO INDUSTY are primary and secondary data. Primary data obtained by interview with the co-intern and employee, while secondary data obtained from company documents in the form of data the number of product defects in 2010, the company profile data, and data production process. The method used to calculate the average number of product defects and controlling upper limit and lower control limit is the method of C-Chart. Based on the analysis of C-Chart, in the year 2010 can be seen that the amount of damages amounting to 124,059 meters. On average, the damage amounted to 10338.25 meters, then the controlling upper limit of 10643.28 and lower control limit of 10033.22. From the calculation be revised due to the amount of damage beyond the control and note that the amount of damage that occurred at 62,583 feet. Having analyzed to know the average new damage amounting to 10430.5 meters, then the new upper control limit at 10736.89 and the lower control limit at 10124.11. Based on data and analysis pareto diagram that kind of damage and the percentage of damage includes damage to a temple mark by 35%, 25% torn edges, the width is less by 20%, 15% roll scarring and other damage by 5%. The most dominant damage is damage in the form of temple mark 35%. Based on the analysis of the study there are several causes of the damage that is because of machinery, raw materials, labor and methods. Cause analysis of cause and effect described in the diagram. Keywords: upper control limit (UCL), lower control limit (LCL) gray fabric products, C-Chart analysis, pareto diagram, cause and effect diagram.
×
Penulis Utama : Ayu Hangga Devi
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : F3508061
Tahun : 2011
Judul : Analisis Pengendalian Kualitas Produk Kain Grey dengan Metode C-Chart pada Departemen Weaving PT. Safarijunie Textindo Industry Boyolali
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Ekonomi - 2011
Program Studi : D-3 Manajemen Industri
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Ekonomi Prog. DII Manajemen Industri-F.3508061-2011
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Adnan Effendi, SE
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ekonomi dan Bisnis
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.