Penulis Utama : Eliza Sinta Suryani
NIM / NIP : F0107008
× Pertumbuhan ekonomi China yang menakjubkan pada satu dekade terakhir dalam menciptakan peta kekuatan dunia perekonomian baru. Sementara itu, di beberapa bagian dunia mengalami pertumbuhan ekonomi yang stagnan, akan tetapi China mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Ini merupakan harapan baru bagi negara-negara yang memiliki hubungan ekonomi dengan China, tidak terkecuali Indonesia. Di sisi lain, hal ini menjadi peringatan untuk Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya. Oleh karena itu, ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA) yang merupakan salah satu perjanjian regional memiliki peranan penting dalam menjembatani kepentingan ASEAN dengan ekonomi China, termasuk Indonesia. Bagi Indonesia, ACFTA memberikan efek positif karena China jelas membutuhkan pasokan bahan baku dan bahan penolong untuk industri serta pangsa pasar yang cukup menjanjikan. Namun, di sisi lain Indonesia juga harus siap untuk melawan banyaknya produk dari China yang masuk ke Indonesia. Tidak ada cara lain bagi Indonesia kecuali meningkatkan daya saing produk ekspornya. Dengan menggunakan pendekatan analisis SWOT, hasil analisis menunjukan bahwa produk yang memiliki tingkat efisiensi cukup tinggi yaitu produk manufaktur, sedangkan produk-produk seperti sumber daya alam unggulan masih dapat ditingkatkan melalui peningkatan nilai tambah. Dari hasil analisis juga dapat diketahui bahwa setelah ACFTA, investasi China ke Indonesia masih relatif kecil. Dalam tulisan ini juga menggunakan model gravity sederhana untuk mengevaluasi produk dan pendapatan dari kedua negara dilihat dari sisi ekspor Indonesia ke China. Hasil estimasi menunjukan sensitivitas yang tinggi antara laba impor dan produksi. Dapat diprediksi bahwa ekspor Indonesia ke China akan meningkat, mengingat China saat ini merupakan negara yang menjadi sumber permintaan ekspor yang kuat untuk Indonesia. Dari kesimpulan tersebut dapat disarankan agar dilaksanakan reformasi dan perubahan-perubahan yang signifikan dalam hal hambatan perdagangan dan perlu pembenahan dari segi perekonomian domestik untuk mendukung potensi tersebut. Kata Kunci: ACFTA, investasi, strategi ekonomi Indonesia, pertumbuhan ekonomi, perdagangan internasional
×
Penulis Utama : Eliza Sinta Suryani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : F0107008
Tahun : 2011
Judul : Prospek perdagangan dan investasi di Indonesia Pasca Asean-China free trade agreement (acfta)
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Ekonomi - 2011
Program Studi : S-1 Ekonomi Pembangunan
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Ekonomi jur. Ekonomi Pembangunan-F.0107008-2011
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dwi Prasetyani, S.E,M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ekonomi dan Bisnis
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.