Penulis Utama : Ratih Nawangsari
NIM / NIP : H0407012
× Masyarakat tidak dapat berkembang tanpa informasi. Informasi merupakan salah satu fungsi pesan dalam komunikasi. Bagi petani, yang merupakan sebagian besar penduduk Indonesia, informasi memberikan manfaat bagi kemajuan usahatani sehingga petani dapat mengikuti perkembangan zaman yang semakin kompleks. Dalam upaya membangun ketahanan pangan pemerintah mengembangkan sub sektor hortikultura, karena tanaman pangan dominan diupayakan sedangkan hortikultura sendiri dapat memberikan sumbangan besar dalam menjaga ketahanan pangan. Pengembangan sub sektor hortikultura dapat diupayakan dengan budidaya terong, salah satunya terong kopek. Salah satu penghasil terong kopek yaitu Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. Sejalan dengan perkembangan budidaya terong kopek, petani memerlukan berbagai macam informasi mengenai budidaya terong kopek. Lembaga pertanian dan lembaga informasi diharapkan dapat bekerjasama dalam memenuhi kebutuhan informasi petani terong kopek. Kebutuhan informasi setiap petani berbeda tergantung pada faktor pembentuknya. Kebutuhan informasi sendiri belum jelas diketahui. Penelitian mengenai kebutuhan informasi petani terong kopek dan faktor pembentuknya penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kebutuhan informasi dan menganalisis hubungan antara kebutuhan informasi dan faktor pembentuknya. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purpossive) di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. Penelitian ini menggunakan metode explanatory research dengan teknik survey. Untuk mengetahui tingkat kebutuhan informasi menggunakan analisis compare means. Untuk mengetahui hubungan kebutuhan informasi petani terong kopek dan faktor pembentuknya menggunakan analisis korelasi rank spearman. Hasil penelitian pada tingkat kepercayaan 95 persen menunjukkan bahwa tingkat kebutuhan informasi petani terong kopek di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan secara umum tergolong rendah, dimana kebutuhan informasi budidaya tergolong rendah, permodalan tergolong sedang, dan pemasaran tergolong sedang. Terdapat hubungan yang signifikan antara masalah usahatani dan minat menyelesaikan masalah, masalah usahatani dan kebutuhan informasi petani terong kopek, minat menyelesaikan masalah dan kebutuhan informasi petani terong kopek. Sedangkan tingkat pengetahuan dan kebutuhan informasi petani terong kopek tidak berhubungan secara signifikan.
×
Penulis Utama : Ratih Nawangsari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0407012
Tahun : 2011
Judul : Kebutuhan Informasi Petani Terong Kopek (Solanum Melongena) di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2011
Program Studi : S-1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian Jur Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian-H.0407012-2011
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Marcelinus Molo, MS, PhD
2. Hanifah Ihsaniyati, SP, M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.