Penulis Utama : Septo Winarko
NIM / NIP : A12080912
× Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara latihan plyometrics Angle Hop dan Side Hop terhadap peningkatan kecepatan menggiring bola. (2) Perbedaan hasil kecepatan menggiring bola antara atlet yang memiliki kekuatan otot tungkai tinggi dan kekuatan otot tungkai rendah. (3) Pengaruh interaksi antara latihan plyometrics dan kekuatan otot tungkai terhadap peningkatan kecepatan menggiring bola. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan rancangan factorial 2 X 2. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Sepakbola (SSB) Pratama kota Madiun selama 2 bulan Besarnya sampel penelitian 40 atlet yang berasal dari jumlah populasi sebesar 45 atlet. Teknik pengambilan sampel dengan purposive random sampling. Variabel penelitian terdiri dari variabel independent yakni: variabel manipulatif: latihan plyometrics Angle Hop dan latihan plyometrics Side Hop, variable atributif yakni : kekuatan otot tungkai tinggi dan kekuatan otot tungkai rendah serta variabel dependent yakni : kecepatan menggiring bola. Teknik pengumpulan data dengan Tes dan Pengukuran, data kecepatan menggiring bola dites dengan kecepatan menggiring bola melalui rintangan di mana reliabilitas tesnya dicari dengan teknik analisis varians (ANAVA) dan data kekuatan otot tungkai dites dengan leg dynamometer. Teknik analisis data menggunakan ANAVA dan taraf signifikasi α = 0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1)Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan plyometrics Angle Hop dan Side Hop terhadap kecepatan menggiring bola. Pengaruh latihan Angle Hop mempunyai peningkatan kecepatan menggiring bola lebih baik dari pada latihan Side Hop untuk peningkatan kecepatan menggiring bola (Fhitung = 40,4155> F table = 4,11). (2) Ada perbedaan hasil kecepatan menggiring bola yang signifikan antara atlet yang memiliki kekuatan otot tungkai tinggi dan rendah. Peningkatan hasil kecepatan menggiring bola pada atlet yang memiliki kekuatan otot tungkai tinggi lebih baik dari atlet yang memiliki kekuatan otot tungkai rendah (Fhitung = 121,4154 > F table = 4,11). (3) Ada pengaruh interaksi yang signifikan antara latihan plyometrics dan kekuatan otot tungkai terhadap peningkatan kecepatan menggiring bola (Fhitung = 122,0523 > F table = 4,11), a) Atlet dengan kekuatan otot tungkai tinggi lebih baik diberikan latihan plyometrics Angle Hop, b) latihan plyometrics Side Hop lebih cocok diterapkan pada atlet yang memiliki kekuatan otot tungkai rendah. Kata Kunci : Latihan Plyometrics, Latihan Angle Hop, Latihan Side Hop, Kekuatan Otot Tungkai, dan Kecepatan Menggiring Bola
×
Penulis Utama : Septo Winarko
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : A12080912
Tahun : 2011
Judul : Perbedaan Pengaruh Latihan Plyometrics dan Kekuatan Otot Tungkai terhadap Peningkatan Kecepatan Menggiring Bola (Studi Eksperimen Latihan Angle Hop dan Side Hop pada Sekolah Sepakbola Pratama Kota Madiun)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2011
Program Studi : S-2 Ilmu Keolahragaan
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjan Prodi. Ilmu Keolahragaan-A.12080912-2011
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Sugiyanto
2. Prof. Dr. Siswandari
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.