Preferensi peta pemilih pada pemilukada Kota surakarta tahun 2010 Berbasis sistem informasi geografis (SIG)
Penulis Utama
:
Hanggoro Purnawan
NIM / NIP
:
K5407025
×Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui sebaran pemilih dalam
Pemilukada Kota Surakarta tahun 2010, (2) Mengetahui perbandingan sebaran
pemilih masing-masing kandidat dalam Pemilukada Kota Surakarta tahun 2010
dengan sebaran pemilih partai pendukungnya dalam Pemilu Legislatif 2009, (3)
Mengetahui karakteristik pemilih dalam Pemilukada Kota Surakarta tahun 2010, (4)
Mengetahui alasan pemilih dalam Pemilukada di Kota Surakarta tahun 2010.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif spasial. Populasinya adalah
masyarakat Kota Surakarta yang memiliki hak pilih. Penentuan sampel menggunakan
metode multistage random sampling sejumlah 150 orang. Teknik pengumpulan data
penelitian adalah menggunakan data primer berupa wawancara dengan angket dan
data sekunder berupa studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah
analisis deskripsi dengan SPSS berupa tabulasi frekuensi dan tabulasi silang
(crosstabs) dan analisis Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan Arc View 3.3.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Sebaran pemilih
pasangan kandidat hasil Pemilukada Kota Surakarta tahun 2010 memiliki
kecenderungan merata di seluruh PPK baik pasangan Joko Widodo-FX. Hadi
Rudyatmo maupun Eddy S. Wirabhumi-Supradi Kertamenawie. Total perolehan
suara pasangan Joko Widodo-FX. Hadi Rudyatmo 90,09% sedangkan pasangan Eddy
S. Wirabhumi-Supradi Kertamenawie memperoleh 9,91% suara. (2) Perolehan suara
partai pendukung yang tergabung dalam koalisi partai tidak selalu mencerminkan
perolehan suara pasangan kandidat. (3) Karakteristik pemilih terhadap pilihan
pasangan kandidat cenderung memiliki pola dan variasi yang sama. (4) Alasan
pemilih dapat mencerminkan jenis kategori pemilih. Mayoritas pemilih pasangan
Joko Widodo-FX. Hadi Rudyatmo adalah pemilih rasional karena alasan mereka
didominasi kemampuan kandidat (40,7%) dan program/isu yang ditawarkan (22%).
Sedangkan pasangan Eddy S. Wirabhumi-Supradi Kertamenawie mayoritas dipilih
oleh pemilih tradisional karena alasan mereka lebih karena didukung oleh partai
politik (5,3%), kepribadian kandidat (2,7%) dan kesamaan latar belakang (0,7%).
Kata Kunci : Pemilukada, koalisi partai, pemilih, dan SIG
The objectives of research are: (1) to find out the voter distribution in 2010
Local Chief General Election of Surakarta City, (2) to find out the comparison
between voter distribution for each candidate in 2010 Local Chief General Election of
Surakarta City and the voter distribution of supporting party in 2009 Legislative
General Election, (3) to find out the characteristics of voter in 2010 Local Chief
General Election of Surakarta City, and (4) to find out the voter’s reasoning in 2010
Local Chief General Election of Surakarta City.
This study employed a descriptive spatial. The population was Surakarta City
residents having right to vote. The sampling technique used was multistage random
sampling obtaining 150 respondents. Techniques of collecting data used were
interview and questionnaire for primary data and documentation study for secondary
data. Technique of analyzing data used was a descriptive analysis using SPSS with
frequency tabulation and crosstabs and Geographical Information System (SIG) with
Arc View 3.3.
Considering the result of research it can be concluded that: (1) the voter
distribution of candidate couple of 2010 Local Chief General Election of Surakarta
City result, that is, the one obtaining the highest vote in each subdistrict of Surakarta
City is Joko Widodo-FX. Hadi Rudyatmo couple. This couple obtains 90.09% vote
while Eddy S. Wirabhumi-Supradi Kertamenawie couple obtains 9.91% vote, (2) the
vote gain of supporting parties integrating in party coalition not always reflect on the
vote gain of candidate couples, (3) the voter characteristic in choosing the candidate
couple tends to have similar pattern and variation, (4) the voter’s reasoning in
choosing the candidate couple can reflect on the type of voter categories. Majority
voters choosing Joko Widodo-FX. Hadi Rudyatmo couple are the rational chooser
because their reason is dominated by the competency of candidate (40,7%) and the
program/issue they offers (22%). Meanwhile, Eddy S. Wirabhumi-Supradi
Kertamenawie is chosen by traditional chooser because their reason is more
dominated by political party’s support (5,3%), candidate’s personality (2,7%) and
background similarity (0,7%).
Keyword : Local Chief General Election, party coalition, voter, and GIS
×
Penulis Utama
:
Hanggoro Purnawan
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K5407025
Tahun
:
2011
Judul
:
Preferensi peta pemilih pada pemilukada Kota surakarta tahun 2010 Berbasis sistem informasi geografis (SIG)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FKIP - 2011
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Geografi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FKIP-Jur. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial-K.5407025