Studi Kromosom Tanaman Mata Kucing (Dimocarpus malesianus Leenh.) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Buah
Penulis Utama
:
Hardian Ningsih
NIM / NIP
:
H0106063
×Tanaman mata kucing (Dimocarpus malesianus) merupakan tanaman yang dimanfaatkan buahnya. Tanaman ini termasuk tanaman langka yang terdapat di Kalimantan. Langkah awal dalam upaya pelestarian antara lain dengan mengetahui informasi morfologi dan genetika tanaman mata kucing (D.malesianus), khususnya kromosom. Studi kromosom tanaman mata kucing merupakan aspek penting yang dapat berkontribusi sebagai dasar pemuliaan tanaman tersebut. Penelitian dilaksanakan bulan Mei 2010 - Maret 2011, di Laboratorium Fisiologi dan Bioteknologi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode squashing, dengan pra-perlakuan aquades, fiksasi dengan larutan asam asetat 45 %, dan hidrolisis menggunakan HCl 1N, serta pewarnaan dalam larutan aceto orcein 2%. Hasil pengamatan menunjukan bahwa jumlah kromosom tanaman mata kucing adalah 2n = 2x = 14. Panjang kromosom tanaman mata kucing berkisar antara antara 1.38 ± 0.28 µm sampai dengan 2.18 ± 0.22 µm. Rumus kariotipe tanaman mata kucing adalah 2n = 14 = 14 m, yaitu terdiri dari 14 kromosom berbentuk metasentrik. Nilai indeks asimetri intrakromosomal (A1) tanaman mata kucing (D.malesianus) adalah 0.28 ± 0.03 dan nilai indeks asimetri interkromosomal (A2) yaitu 0.16 ± 0.03.
Kata kunci : Dimocarpus malesianus, kromosom, kariotipe
Mata kucing plants (Dimocarpus malesianus) is one of plant that used the fruit. These plants include the rare plants found in Kalimantan. The first step in conservation efforts, among others, by knowing the morphology and genetic information of mata kucing plant, in particular chromosome. Mata kucing plant chromosomes studies are important aspects that can contribute as basic for plant breeding. The research was conducted at the Physiology and Biotechnology Laboratory Agriculture Faculty, Sebelas Maret University Surakarta from May 2010 - March 2011. This study uses squashing method, with pre-treatment aquadest, fixation with 45 % acetic acid, and hydrolysis using HCl 1N and staining in aceto orcein solution of 2 %. The results showed that the number of mata kucing plant chromosomes is 2n = 2x = 14. The chromosomes length of the mata kucing plant is 1.38 ± 0.28 µm up to 2.18 ± 0.22 µm. The karyotype formulas of mata kucing is 2n = 14 = 14m, which is composed of 14 metacentric chromosomes. The intrachromosomal assymetry index (A1) of mata kucing plant (D.malesianus) is 0.28± 0.03 and interchromosomal assymetry index value (A2) is 0.16 ± 0.03.
Key word: Dimocarpus malesianus, chromosome, karyotype
×
Penulis Utama
:
Hardian Ningsih
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
H0106063
Tahun
:
2011
Judul
:
Studi Kromosom Tanaman Mata Kucing (Dimocarpus malesianus Leenh.) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Buah
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Pertanian - 2011
Program Studi
:
S-1 Agronomi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Pertanian-Jur. Agronomi-H.0106063-2011
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dr. Ir. Djati Waluyo Djoar., MS 2. Dr. Ir. Parjanto., MP
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Pertanian
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.