Penulis Utama : Joko Aribowo
NIM / NIP : M0406008
× ABSTRAK Ikan nila (Oreochromis sp.) sudah lama dikenal oleh masyarakat luas sebagai ikan konsumsi yang cukup murah dan memiliki laju pertumbuhan cepat, mengandung nutrisi yang hampir sama dengan ikan air tawar lainnya. Dalam perkembangannya, para peneliti tidak hanya mengembangkan dan menyebarluaskan ikan nila lokal. Berbagai penelitian secara genetis untuk menemukan jenis ikan nila super tetap berlangsung sampai sekarang, contohnya pada awal tahun 1981 muncul jenis ikan nila baru yang diberi nama red nifi atau di Indonesia populer dengan nama nila merah (nirah). Selanjutnya, muncul lagi jenis ikan nila baru pada tahun 1997, yaitu nila gift dan nila Genetic Supermale Indonesia Tilapia (GESIT). Untuk mendukung berbagai penelitian itu diperlukan informasi dasar genetik, salah satu alternatifnya dengan menggunakan pendekatan genetika molekuler. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui karakteristik varietas unggulan ikan nila (Oreochromis sp.) di Broodstock Center, Satuan Kerja Perbenihan dan Budidaya Ikan Air Tawar (Satker PBIAT), Klaten berdasarkan ciri morfologi dan pola pita serta kandungan protein total. Satker ini sebagai Pusat Pengembangan Induk Ikan Nila Regional (PPIINR) memiliki tugas memperbaiki mutu genetik ikan nila baik induk maupun benihnya melalui kegiatan selective breeding. Sampel berupa benih ikan nila varietas Gift, GESIT, dan Merah dengan waktu pendederan P1(1-3 dan 3-5). Pengamatan meliputi ciri morfologi benih ikan yaitu panjang, lebar, tinggi, warna, pola, dan nilai NVC. Sampel benih ikan dipelihara sampai usia pendederan 1 ukuran 1-3 dan ukuran 3-5 untuk kemudian diamati pola pita proteinnya menggunakan metode elektroforesis dengan media Sodium Dodecyl Sulphate-Polyacrylamid Gel Elektroforesis (SDS-PAGE). Data yang diperoleh berupa data kualitatif dianalisa berdasarkan muncul tidaknya pola pita pada gel serta tebal tipisnya pita yang terbentuk. Pola pita yang terbentuk digambar sebagai zimogram. Keragaman pola pita ditentukan berdasarkan nilai Rf, yaitu nilai mobilitas relatif yang diperoleh dari perbandingan antara jarak migrasi protein terhadap migrasi loading dye. Analisa kandungan protein total secara empiris dengan menentukan jumlah nitrogen (N) menggunakan metode Kjeldahl. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada variasi morfologi, pola pita protein berdasarkan Rf dan kandungan protein. Adanya keragaman fenotip antar varietas dapat disebabkan oleh faktor lingkungan dan faktor genetik atau interaksi antara keduanya. Hasil tersebut dapat menggambarkan karakteristik varietas unggulan ikan nila di Broodstock Center, Satuan Kerja Perbenihan dan Budidaya Ikan Air Tawar (Satker PBIAT), Klaten. ABSTRACT Nila fish (Oreochromis sp.) has been widely known by many people for a long time as consumed, cheap fish which has fast growth rate and containing nutrition as much as any other consumed fresh water fish. On its development, scientists try to develop and spread local nila fish. Various genetic researches have been conducted until nowadays to find a superior species of nila fish. For instance, in the beginning of 1981 a new species of nila fish called Red nify was introduced to public. In 1997, new species called nila gift and nila Genetic Supermale Indonesia Tilapia (GESIT) were introduced as well. Genetic basic information is required to support this research while genetic molecular approach is one alternative method which commonly used. The aim of this research was to know the characteristic of superior nila fish in Brood stock Center PBIAT Janti, Klaten based on morphological characteristic, protein banding pattern, and total protein content. Sample used for this research were Gift, GESIT, and Red variety of nila fish germ with incubation time P1 (1-3 and 3-5). Morphological characteristic parameters observed were length, width, high, color, pattern, and NVC. Nila fish germ samples were maintained until incubation period 1 in the size of 1-3 and 3-5. Thus, the protein binding patterns of the samples were observed by using Sodium Dodecyl Sulphate-Polyacrylamid Gel Electrophoresis (SDS-PAGE) method. Qualitative data were collected and analyzed based on the presence and the thickness of protein binding patterns formed on the gel media. The protein binding patterns that appeared on the gel were drawn as zimogram, thus binding patterns diversity was determined by calculating Rf value. Total protein content analysis was determined empirically by measuring nitrogen (N) total with Kjeldahl method. The results showed that morphological, protein binding patterns, and total protein content variation were presence in this research by measuring Rf value. Phenotype diversity between varieties can be caused by the influence of genetic, environment, and both interaction. Nila GESIT is the best variety based on genetic diversity and the content of protein. This result described the superior nila fish germ characteristic in Brood stock PBIAT Klaten.
×
Penulis Utama : Joko Aribowo
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : M0406008
Tahun : 2010
Judul : Karakterisasi Varietas Unggulan Ikan Nila (Oreochromis sp.) di Broodstock Center, Satker Pbiat Janti, Klaten Berdasarkan Ciri Morfologi dan Pola Pita Serta Kandungan Protein Total
Edisi :
Imprint : Surakarta - FMIPA - 2010
Program Studi : S-1 Biologi
Kolasi :
Sumber : UNS-FMIPA Jur.Biologi- M.0406008-2010
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Sunarto, M.S.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. MIPA
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.