Pengaruh Penambahan Molase Dalam Berbagai Media Pada Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)
Penulis Utama
:
Susi Steviani
NIM / NIP
:
H0107087
×Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan tumbuhan yang tidak berklorofil yang banyak dijumpai di alam. Seiring dengan perkembangan teknologi, jamur tiram mulai dibudidayakan dengan memanfaatkan bahan media tanam dari serbuk kayu (gergajian), dan untuk memacu pertumbuhan jamur tiram dilakukan pemberian molase yang dikombinasikan dengan macam media tanam. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam media tanam, pengaruh pemberian molase dan interaksi antara kedua perlakuan yang diberikan terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih.
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Januari sampai bulan Mei 2011 di Balai Jamur Sembung Wetan, Bekonang, Mojolaban, Sukoharjo. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial terdiri dari dua faktor perlakuan yaitu macam media (serbuk kayu sengon, glugu, dan akasia) dan pemberian molase (0 ml, 5 ml, 10 ml, 15 ml, dan 20 ml). Variabel yang diamati adalah lama penyebaran miselium, saat munculnya pin head, jumlah tubuh buah jamur pada satu rumpun, berat tubuh buah jamur dan interval panen. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis ragam berdasarkan uji F taraf 1% dan 5% dan apabila terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji DMRT taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan macam media mempercepat lama penyebaran miselium, saat munculnya pin head, meningkatkan jumlah tubuh buah jamur dan berat tubuh buah jamur, serta mempercepat interval panen. Sedangkan perlakuan penambahan molase mempercepat saat munculnya pin head, meningkatkan jumlah tubuh buah jamur dan berat tubuh buah jamur. Media serbuk sengon (S1) secara umum memberikan pengaruh lebih baik bagi pertumbuhan jamur tiram. Pemberian molase dengan konsentrasi 15 ml/baglog menghasilkan peningkatan pertumbuhan jamur tiram. Interaksi antar dua perlakuan hanya terjadi pada tahap penyebaran miselium jamur.
Kata kunci : Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus), media tanam, molase.
White oyster mushroom (Pleurotus ostreatus) is a non chlorophyll plant which are often found in nature. Along with technological development, oyster mushrooms began to be cultivated with the use of materials growing media from wood dust (sawn), and to stimulate the growth of oyster mushrooms made of molasses in combination with planting medium. Therefore, this research aims to determine the influence of various plant medium, the effect of molasses and the interaction between both treatment given to the growth and yield of white oyster mushrooms.
This research was conducted from January to May 2011 in Balai Jamur Sembung Wetan, Bekonang, Mojolaban, Sukoharjo. The research design used was Completely Randomized Design (RAL) are arranged in factorial consisting of two factors is the various plant media (sengon wood dust, glugu, and acacia) and the addition of molasses (0 ml, 5 ml, 10 ml, 15 ml, and 20 ml). The observed variables were longer spreading mycelium, while the appearance of pinhead, the number of fungal fruiting bodies on a one clump, heavy fruiting bodies of fungi and harvest intervals. Data were analyzed using analysis of diversity based on F test level 1% and 5% and if there are real differences followed by DMRT test level 5%.
The results showed that the treatment of various media long accelerate the spread of mycelium, while the appearance of Pinhead, increasing the number of fruiting bodies of fungi and fungal fruit body weight, and speed up the harvest interval. While the addition of molasses speed up treatment when the emergence of pinhead, increasing the number of fruiting bodies of fungi and fungal fruit body weight. Sengon media powders (S1) in general give better effect to the growth of oyster mushrooms. Addition of molasses with a concentration 15 ml/baglog resulted in increased growth of oyster mushrooms. Interaction between the two treatments only occurred at the stage distribution of fungal mycelium.
Key word : White oyster mushroom (Pleurotus ostreatus), plants media, molasses
×
Penulis Utama
:
Susi Steviani
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
H0107087
Tahun
:
2011
Judul
:
Pengaruh Penambahan Molase Dalam Berbagai Media Pada Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Pertanian - 2011
Program Studi
:
S-1 Agronomi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Pertanian-Jur. Agronomi-H.0107087-2011
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Drs. Didik Soeroto, MP. 2. Prof. Dr. Ir. Sulandjari, MS.
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.