Penulis Utama : Agus Sudiro
NIM / NIP : K5404012
× Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan penggunaan lahan untuk permukiman di kecamatan Jebres Kota Surakarta kurun waktu tahun 2000-2008, perkembangan pembangunan Masjid di kecamatan Jebres kota Surakarta kurun waktu tahun 2000-2008, distribusi spasial pembangunan masjid di Kecamatan Jebres Kota Surakarta tahun 2000-2008, pola persebaran Masjid di Kecamatan Jebres Kota Surakarta tahun 2000-2008, dan hubungan antara pembangunan masjid dengan perkembangan permukiman di Kecamatan Jebres Kota Surakarta tahun 2000-2008. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka penelitian ini menggunakan metode deskriptif spasial. Penelitian ini bersifat penelitian populasi dengan jumlah populasi sebanyak 157 masjid. Teknik pengumpulan data (1) dokumentasi, (2) observasi / pengamatan langsung. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis data sekunder, analisis peta, dan analisis parameter tetangga terdekat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) Rentan waktu tahun 2000-2008, luas lahan permukiman di Kecamatan Jebres mengalami perkembangan yaitu dari 656,45 Ha pada tahun 2000, bertambah menjadi 659,09 Ha pada tahun 2008. Kelurahan yang mengalami perkembangan permukiman hanyalah Kelurahan Mojosongo dari 315,90 Ha pada tahun 2000 menjadi 318,54 Ha pada tahun 2008. Sedangkan untuk Kelurahan-kelurahan lain di kecamatan Jebres selama kurun waktu tersebut tidak mengalami perubahan penggunaan lahan untuk permukiman atau stagnan, (2) kurun waktu 8 tahun terakhir jumlah masjid mengalami penambahan yang cukup signifikan. Jumlah Masjid di Kecamatan Jebres pada tahun 2000 sebanyak 118 buah pada tahun 2008 bertambah 39 buah menjadi 157 buah dengan rincian pembangunan masjid terbanyak adalah di Kelurahan Mojosongo berjumlah 17 masjid, sedangkan kelurahan yang paling sedikit pembangunan masjidnya adalah di Kelurahan Sewu, Kelurahan Kepatihan Wetan, Kelurahan Tegalharjo yang masing-masing hanya bertambah 1 buah masjid. (3) Persebaran masjid di Kecamatan Jebres Kota Surakarta tahun 2008 mayoritas berada di bagian utara dan tengah kemudian sedikit di bagian barat dan selatan. Bagian utara yaitu Kelurahan Mojosongo sebanyak 69 masjid (43,94%), di bagian tengah yaitu Kelurahan Jebres 48 masjid (30,57%). Bagian barat hanya berjumlah 10 buah atau (6,40%) yaitu 2 masjid yang terdapat di Kelurahan Kepatihan Kulon, 2 masjid di Kelurahan Kepatihan Wetan, 4 masjid di Kelurahan Tegalharjo, dan 2 masjid di Kelurahan Purwodiningratan. Bagian selatan Kecamatan Jebres mempunyai 31 masjid (19,74 %), dengan rincian 13 masjid di Kelurahan Pucang sawit, 5 masjid di Kelurahan Jagalan, 5 masjid di Kelurahan Sewu, 5 masjid di Kelurahan Gandekan,dan 3 masjid di Kelurahan Sudiroprajan. Persebaran masjid di Kecamatan Jebres menunjukkan masjid-masjid banyak dibangun diantara permukiman penduduk, dan berada di pingir jalan.(4) Pola persebaran masjid di Kecamatan Jebres tahun 2000 adalah mengelompok dengan nilai T = 0,81, demikian juga dengan pola persebaran masjid di tahun 2008 masih mengelompok dengan nilai T= 0,78. Masjid di Kecamatan Jebres mengelompok disekitar permukiman-permukiman penduduk. (5) Pembangunan masjid yang ada di Kecamatan Jebres tidak semuanya dipengaruhi oleh perkembangan permukiman. Sebanyak 8 buah masjid atau 16,32% terpengaruhi oleh perkembangan permukiman, sedangkan masjid yang tidak terpengaruhi oleh perkembangan permukiman sebanyak 41 buah atau 83,67%.
×
Penulis Utama : Agus Sudiro
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K5404012
Tahun : 2011
Judul : Analisis spasial pembangunan masjid di Kecamatan Jebres Kota Surakarta tahun 2000-2008
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2011
Program Studi : S-1 Pendidikan Geografi
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Prodi.Pendidikan Geografi-K. 5404012-2011
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Moh. Gamal R, M.Si
2. Yasin Yusuf, S.Si, M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.