Penulis Utama : Ratna Dewi Kusumaningrum
NIM / NIP : H0206069
× Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni - Desember 2009 di Desa Pereng, Mojogedang, Karanganyar dengan ketinggian tempat 280 m dpl dan terletak pada 7032’10 LS dan 111000’05 BT. Penelitian dilakukan di tanah sawah Alfisol, dengan jarak tanam 25 x 25 cm menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan faktor tunggal yaitu imbangan dosis pupuk anorganik dan dosis pupuk kandang sapi yang diperkaya dengan seresah gamal, terdiri dari 9 taraf yaitu: D0 (Dosis kebiasaan petani 400 kg/ha urea, 100 kg/ha SP36, 100 kg/ha KCl + 0% pupuk organik), D1 (Dosis pupuk rekomendasi 250 kg/ha urea, 75 kg/ha SP36, 100 kg/ha KCl + 0% pupuk organik), D2 (Pupuk kandang sapi 10 ton/ha + 0% pupuk anorganik), D3 [(4,5 ton/ha pupuk kandang sapi + 0,5 ton/ha seresah gamal) + 100% dosis rekomendasi], D4 [(4,5 ton/ha pupuk kandang sapi + 0,5 ton/ha seresah gamal) + 50% dosis rekomendasi], D5 [(4,25 ton/ha pupuk kandang sapi + 0,75 ton/ha seresah gamal) + 100% dosis rekomendasi], D6 [(4,25 ton/ha pupuk kandang sapi + 0,75 ton/ha seresah gamal) + 50% dosis rekomendasi], D7 [(4 ton/ha pupuk kandang sapi + 1 ton/ha seresah gamal) + 100% dosis rekomendasi], D8 [(4 ton/ha pupuk kandang sapi + 1 ton/ha seresah gamal) + 50% dosis rekomendasi]. Variabel utama yang diamati adalah ketersediaan P, P jaringan tanaman, serapan P, hasil gabah kering panen dan bobot 1000 biji. Analisis data menggunakan Minitab versi 13, uji F taraf 5% dan Kruskal – Wallis, Uji jarak berganda Duncan taraf 5 % dan Mood Median, uji korelasi dan uji Stepwise Regressi. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan imbangan pupuk anorganik dan pupuk kandang sapi yang diperkaya seresah gamal dapat meningkatkan ketersediaan, serapan fosfat dan hasil padi Sintanur dengan rincian sebagai berikut: ketersediaan P tertinggi 22,69 kg/ha (meningkatkan 2,9% dari kontrol) ditunjukkan perlakuan D1 dosis pupuk rekomendasi Departemen Pertanian Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, 2007 (250 kg/ha urea, 75 kg/ha SP36, 100 kg/ha KCl), dan dengan perlakuan imbangan pupuk ketersediaan P meningkat dibandingkan kontrol. Serapan P tertinggi rata-rata sebesar 18,99 kg/ha (meningkatkan 27,17% dari kontrol) ditunjukkan oleh perlakuan D7 imbangan pupuk anorganik dosis rekomendasi 100% + pupuk kandang sapi 4 ton/ha + seresah gamal 1 ton/ha. Hasil gabah kering panen tertinggi rata-rata sebesar 4,97 ton/ha (meningkatkan 4,5% dari kontrol) ditunjukkan oleh perlakuan D7 imbangan pupuk anorganik dosis rekomendasi 100% + pupuk kandang sapi 4 ton/ha + seresah gamal 1 ton/ha. Variabel yang paling menentukan terhadap hasil padi Sintanur adalah serapan P Kata kunci : imbangan pupuk, pupuk anorganik, pupuk kandang sapi, Gliricidia maculata, padi Sintanur.
×
Penulis Utama : Ratna Dewi Kusumaningrum
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0206069
Tahun : 2011
Judul : Imbangan Pupuk Anorganik dan Pupuk Kandang Sapi yang Diperkaya dengan Seresah Gliricidia Maculata terhadap Serapan Fosfat dan Hasil Padi Sintanur di Alfisol
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2011
Program Studi : S-1 Ilmu Tanah
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian Jur. Ilmu Tanah-H.0206069-2011
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Supriyadi, MP
2. Dr. Ir. Widyatmani Sih Dewi, MP
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.