Hubungan antara kestabilan emosi dengan psychological well being pada pasangan muda
Penulis Utama
:
Vina Witri Astuti
NIM / NIP
:
G0106095
×Setiap orang mendambakan kehidupan perkawinannya bahagia dan
sejahtera, tetapi untuk mencapainya tidaklah mudah, dibutuhkan perjuangan.
Perkawinan menyatukan dua orang yang berbeda, baik dalam kebutuhan,
keinginan dan pengharapan di antara keduanya yang dimungkinkan dapat
menimbulkan permasalahan yang semakin rumit. Pasangan muda dalam penelitian
ini adalah individu yang mencapai dewasa muda dan usia perkawinan kurang dari
10 tahun. Banyak hal yang tidak diharapkan terjadi dalam perkawinan disebabkan
oleh faktor psikologis. Apabila seseorang memiliki kondisi psikologis yang baik,
maka ia mampu mengendalikan emosinya dalam berbagai situasi. Kondisi emosi
yang stabil akan mempengaruhi bagaimana individu menghadapi permasalahan
yang terjadi dalam kehidupan rumah tangganya dan akan mengarah pada
tercapainya psychological well being pada pasangan muda tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kestabilan
emosi dengan psychological well being pada pasangan muda. Subjek penelitian
ini adalah individu yang telah menikah (suami atau istri) yang ada di Kaplingan,
kelurahan Jebres Surakarta. Teknik pengambilan sampel dengan purposive cluster
random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala kestabilan
emosi dan skala psychological well being. Analisis data menggunakan teknik
korelasi product moment Pearson.
Berdasarkan hasil analisis teknik korelasi product moment Pearson
diperoleh nilai koefisien korelasi ( r ) sebesar 0,406; p = 0,001 (p < 0,05) artinya
ada hubungan positif yang signifikan antara kestabilan emosi dengan
psychological well being pada pasangan muda. Artinya, semakin tinggi kestabilan
emosi subjek, maka akan semakin tinggi psychological well being pada pasangan
muda. Peran kestabilan emosi terhadap psychological well being pada pasangan
muda sebesar 16,5%. Hasil tersebut termasuk kecil, hal ini dikarenakan banyak
hal lain yang mempengaruhi psychological well being pasangan muda khususnya
dalam kehidupan perkawinan misalnya terkait dengan harapan-harapan di antara
kedua pasangan, bagaimana kerjasama dalam kehidupan perkawinan, bagaimana
menyeimbangkan keinginan dan kebutuhan di antara keduanya dan masalah
komunikasi keduanya. Selain itu, untuk melihat perbedaan tingkat psychological
well being subjek, dilakukan analisis tambahan dengan menghitung rata-rata skor
psychological well being subjek yang berpendidikan tinggi dengan subjek yang
berpendidikan rendah. Hasilnya menunjukkan subjek yang berpendidikan tinggi
memiliki psychological well being lebih tinggi, walaupun dengan selisih skor
yang tidak begitu jauh, yaitu hanya 2,77.
Kata kunci : kestabilan emosi, psychological well being, pasangan muda
×
Penulis Utama
:
Vina Witri Astuti
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
G0106095
Tahun
:
2011
Judul
:
Hubungan antara kestabilan emosi dengan psychological well being pada pasangan muda
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Kedokteran - 2011
Program Studi
:
S-1 Psikologi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS- F. Kedokteran Jur. Psikologi- G.0106095- 2011
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dra. Salmah Lilik, M.Si., 2. Rin Widya Agustin, M.Psi.,
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.