Tujuan : Tempat kerja dimana terdapat tenaga kerja dan potensi bahaya serta faktor  bahaya wajib  diterapkan management K3. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui  tentang diskripsi risiko K3 dan pemenuhan klausul OHSAS 18001.  Metode  : Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif yang  memberikan gambaran tentang pengelolaan hiperkes dalam penerapan OHSAS  18001.Kerangka pemikiran penelitian ini adalah  proses bisnis di mana didalamnya  terdapat proses produksi dan aktifitas tenaga kerja memiliki risiko K3 di mana risiko  K3 tersebut dapat berakibat pada manusia, mesin/alat/bahan dan lingkungan serta  tempat kerja. Sehingga risiko K3 tersebut dapat manyebabkan kerugian. Oleh karena  itu perlu adanya pengendalian bahaya sesuai dengan penerapan OHSAS 18001.  sehingga risiko K3 dapat di  kendalian dan dapat menghasilkan profit bagi  perusahaan.    Hasil  : Pengambilan data mengenai pengelolaan hiperkes dalam penerapan OHSAS  18001dilakukan melalui observasi langsung ke lapangan, wawancara kepada  karyawan serta studi kepustakaan. Data yang diperoleh kemudian dibahas dengan  membandingkan dengan Klausul OHSAS 18001.   Simpulan  :  Perusahaan telah melaksanakan  pengelolaan hiperkes dan pemenuhan  klausul OHSAS 18001 yang dibuktikan dengan setiap kegiatan yang dilakukan sesuai  dengan prosedur dan dokumen yang ada. Saran untuk perusahaan adalah risiko yang  masuk ke dalam katagori unacceptable risk perlu dilakukan upaya pengendalian agar  risiko bahaya tersebut dapat diturunkan.  Kata kunci : Pengelolaan Hiperkes, Pemenuhan Klausul OHSAS 18001