Penulis Utama : Yullie Akhiril Izzati
NIM / NIP : H0406081
× Indonesia merupakan negara dengan keragaman ekosistem yang melimpah, salah satunya adalah hutan yang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat. Hal ini menyebabkan pembangunan kehutanan perlu dilakukan karena dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat desa hutan sebagai pelaku utama pembangunan kehutanan yang telah memiliki kearifan lokal dalam menjaga hutan. Sifat inilah yang dimanfaatkan oleh pemerintah untuk mengelola hutan bersama masyarakat. Untuk menjaga kelestarian hutan juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bentuk partisipasi yang lebih populer dengan kata “perhutanan sosial”, dimana salah satu bentuknya adalah kegitan agroforestri. Begitu pula yang dilakukan di kawasan Hutan Bromo Kabupaten Karanganyar. Seluruh kegiatan agroforestri ini membutuhkan evaluasi untuk mengetahui seberapa jauh kegiatan tersebut telah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji tingkat aksesibilitas informasi, tingkat keterlibatan dan tingkat kapasitas organisasi lokal peserta agroforestri, mengkaji tingkat kemanfaatan ekonomi, sosial dan ekologi yang dirasakan peserta agroforestri, serta menganalisis keragaan yang ada. Metode penelitian berdasarkan tujuannya adalah metode deskriptif dan berdasarkan kegunaannya adalah metode evaluasi dengan teknik survai. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive), penentuan responden dilakukan dengan teknik snowball sampling dan convenience sampling. Distribusi frekuensi digunakan untuk mengetahui seberapa jauh kegiatan telah dilakukan, untuk menarik kesimpulan digunakan median skor, untuk mengukur tingkat kemanfaatan digunakan distribusi skor, serta analisis keragaan menggunakan perbandingan data potensial dan aktual. Hasil penelitian menunjukkan umur responden 90,00% termasuk dalam kategori umur produktif yaitu umur 15-54 tahun dengan jenis kelamin laki-laki. Pendidikan formal 45,00% responden yaitu tamat SD/sederajat. Pekerjaan tetap 87,50% responden adalah petani dan seluruh reponden pekerjaan sampingannya adalah petani Hutan Bromo. Pengalaman reponden mengelola agroforestri 60,00% < 8 tahun. Tingkat aksesibilitas peserta yang paling tinggi adalah kepada Perhutani diikuti sesama peserta, LMDH, dan penyuluh. Dari 40 responden, 100,00 % terlibat pada kegiatan persiapan lahan dan benih, penanaman tanaman pokok, serta pemeliharaan tanaman pokok. 38 responden (95,00%) terlibat pada kegiatan penentuan lokasi, 5 responden (12,50%) pada kegiatan patroli hutan, 4 responden (10,00%) pada kegiatan panen tanaman pokok, dan evaluasi sebesar 0,00%. Tingkat kapasitas organisasi lokal kepada peserta tidak pernah dilakukan. Tingkat kemanfaatan agroforestri dari aspek ekonomi, ekologi dan sosial yang tergolong sangat baik sebanyak 13 responden, yang tergolong baik 21 dan yang tergolong cukup 6 responden. Masalah yang muncul dalam analisis keragaan adalah pada kegiatan perencanaan, monitoring, pelaksanaan evaluasi, dan kelembagaan.
×
Penulis Utama : Yullie Akhiril Izzati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0406081
Tahun : 2011
Judul : Evaluasi Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Kegiatan Agroforestri di Kawasan Hutan Bromo Kabupaten Karanganyar
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.Pertanian - 2011
Program Studi : S-1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
Kolasi :
Sumber : UNS-F.Pertanian Jur Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian-H.0406081-2011
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Sapja Anantanyu, SP, MSi
2. D. Padmaningrum, SP, MSi
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.