Perbedaan kejadian obesitas antara bayi yang mendapatkan dan tidak mendapatkan asi eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Banyuanyar kota Surakarta
Penulis Utama
:
Dessy Tri pratiwi
NIM / NIP
:
G0008078
×Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kejadian obesitas antara bayi yang mendapatkan dan tidak mendapatkan ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Banyuanyar Kota Surakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, menggunakan teknik total sampling, dengan jumlah sampel 115 bayi berusia 0-6 bulan dari 12 posyandu di wilayah kerja Puskesmas Banyuanyar Kota Surakarta pada bulan Maret-Juli 2011. Data ASI diperoleh dari data kohort Puskesmas, sedangkan obesitas diukur dengan pengukuran tinggi badan dan berat badan yang kemudian dimasukkan dalam growth chart WHO 2005 BB/TB sesuai jenis kelamin. Analisis statistik menggunakan uji Chi square.
Hasil Penelitian: Dari total 115 jumlah sampel, 63 bayi mendapat ASI eksklusif dan 52 bayi tidak mendapat ASI eksklusif. Dari 63 bayi yang mendapatkan ASI eksklusif, 12 bayi mengalami obesitas dan 51 bayi tidak mengalami obesitas, sedangkan dari 52 bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif, 15 bayi mengalami obesitas dan 37 bayi tidak mengalami obesitas. Bayi dengan ASI eksklusif lebih sedikit mengalami obesitas dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapatkan ASI (p = 0,217).
Simpulan Penelitian: Tidak terdapat perbedaan kejadian obesitas antara bayi yang mendapatkan dan tidak mendapatkan ASI eksklusif (p = 0.217).
×
Penulis Utama
:
Dessy Tri pratiwi
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
G0008078
Tahun
:
2011
Judul
:
Perbedaan kejadian obesitas antara bayi yang mendapatkan dan tidak mendapatkan asi eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Banyuanyar kota Surakarta