Evaluasi desain jaringan drainase kampung sewu dengan mempertimbangkan bangkitan data hujan 10 tahun

Cahyono, Andri

× Sehubungan dengan masih sering terjadinya banjir, Pemerintah kota Surakarta pada tahun anggaran 2003 mempunyai kebijakan untuk membuat studi dan perencanaan / Design Engineering Drainage (DED) penanggulangan banjir Kampung Sewu kota Surakarta. Penanggulangan ini melibatkan dua saluran drainase utama yang muaranya terletak di Kampung Sewu yaitu Kali Boro yang bermuara ke Bengawan Solo dan Saluran Sewu yang bermuara ke Kali Pepe. Pada perencanaan tersebut digunakan debit banjir rencana berdasarkan data hujan dari tahun 1975 sampai tahun 2002. Berdasarkan latar belakang di atas, maka diperlukan suatu perhitungan evaluasi dari hasil perencanaan tersebut untuk 10 tahun ke depan. Prediksi hujan 10 tahun ke depan memakai proses Markov karena tiap nilai dalam rangkaian deret berkala buatan tergantung secara langsung dengan nilai yang terjadi sebelumnya. Untuk menentukan tinggi hujan rencana periode ulang 10 tahun digunakan analisis frekuensi dengan memakai metode Log – Pearson tipe III karena nilai penyimpangannya paling kecil dari metode Gumbel dan Normal. Dari hasil analisis frekuensi dapat dilakukan perhitungan debit banjir rencana dengan memakai metode Rasional karena metode ini dinilai cukup akurat untuk kawasan pemukiman dengan luas DAS < 500 ha (Hindarko, 2000). Debit banjir di suatu lokasi di hulu saluran dapat diperkirakan dengan memakai metode penelusuran banjir. Metode pendekatan yang dipakai dalam penelusuran banjir pada penelitian ini menggunakan metode gabungan O’Donnel dan Muskingum – Cunge. Dari hasil penelusuran ini dapat dianalisis apakah perubahan penampang saluran dan pengadaan pompa pada saluran yang direncanakan tersebut dapat mengatasi permasalahan banjir di kawasan Kampung Sewu. Dari hasil analisis didapat tinggi hujan periode ulang 10 tahun untuk 10 tahun ke depan adalah 159,429 mm. Saluran kali Boro dan saluran sekunder Kali Boro tidak mampu menampung debit banjir hasil penelusuran. Tinggi genangan yang terjadi sepanjang saluran Kali Boro dan saluran sekunder Kali Boro berkisar antara 1 cm sampai 10 cm. Perencanaan pembangunan pompa sebesar 1m3/dt pada bagian hilir saluran kali Boro sebanyak 1 buah yang bekerja selama 2 jam dapat mengatasi genangan yang terjadi pada daerah sekitar pompa tersebut.

×

Penulis Utama	:	Andri Cahyono
Penulis Tambahan	:	-
NIM / NIP	:	I0199043
Tahun	:	2004
Judul	:	Evaluasi desain jaringan drainase kampung sewu dengan mempertimbangkan bangkitan data hujan 10 tahun
Edisi	:
Imprint	:	Surakarta - Fak. Teknik - 2004
Program Studi	:	S-1 Teknik Sipil
Kolasi	:
Sumber	:	UNS-Fak. Teknik NIM.I0199043
Kata Kunci	:
Jenis Dokumen	:	Skripsi
ISSN	:
ISBN	:
Link DOI / Jurnal	:	-
Status	:	Public
Pembimbing	:	1. DR. Ir. Sobriyah, MS
Penguji	:
Catatan Umum	:
Fakultas	:	Fak. Teknik

×

File	:	Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.