Studi Tentang Pengembangan Pembelajaran Penjasorkes pada Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Se-Kota Surakarta
Penulis Utama
:
Totok Sugiyanto
NIM / NIP
:
K4606056
×Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan teknik
survey. Subyek penelitian ini adalah seluruh guru penjasorkes di Sekolah
Menengah Pertama Luar Biasa se-Kota Surakarta sejumlah 10 orang. Teknik
pengumpulan data menggunakan angket dan observasi. Teknik analisis data
menggunakan uji validitas, uji reliabilitas dan persentase untuk mengetahui
besarnya presentase jawaban pada setiap butir soal.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa secara
keseluruhan di Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa se-Kota Surakarta Tahun
2010 dalam Pengembangan Pembelajaran Penjasorkes sudah cukup baik, Hal ini
ditunjukkan dari masing-masing komponen : (1) Komponen Pedagogis di Sekolah
Menengah Pertama Luar Biasa se-Kota Surakarta tergolong cukup baik dengan
persentase 42%. Ini ditunjukkan pada masing-masing indikatornya (a) Indikator
berkaitan dengan tugas mengajar dengan prersentase 45%, (b) Akan tetapi
Indikator berkaitan dengan penyusunan silabus masih kurang baik dengan
persentase 37%, (c) Indikator berkaitan dengan penyusunan RPP tergolong baik
dengan persentase 40%, (d) berkaitan dengan pemahaman dan penyusunan
program semester cukup baik dengan persentase 40%, (e) Indikator berkaitan
dengan penyusunan program tahunan tergolong cukup baik dengan persentase
65%. Hasil tersebut sesuai dengan observasi yang dilakukan dalam penelitian ini
dimana komponen pedagogis sudah berjalan dengan cukup baik. (2) Komponen
Kurikulum di Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa se-Kota Surakarta tergolong
cukup baik dengan persentase 52%. Hal ini ditunjukkan pada masing-masing
indikator, (a) Indikator berkaitan dengan penerapan KTSP dengan persentase vi
57%, (b) Akan tetapi Indikator berkaitan dengan pelatihan dan pemantapan KTSP
tergolong kurang baik dengan presentase 47%, (c) Indikator berkaitan dengan
kesiapan mengajar dengan persentase 60%, (d) Indikator berkaitan dengan buku
pegangan dengan persentase 50%, (e) Indikator berkaitan dengan kendala
pembelajaran dengan persentase 87%, (f) Indikator berkaitan dengan metode
mengajar dengan persentase 50%. Hasil ini sesuai dengan observasi yang
dilakukan dalam penelitian ini dimana komponen Kurikulum sudah berjalan
dengan cukup baik. Hal ini juga diperkuat dengan hasil observasi yang dilakukan
di lapangan. (3) Komponen Sarana Prasarana di Sekolah Menengah Pertama Luar
Biasa se-Kota Surakarta tergolong cukup baik dengan persentase 40%. Hal ini di
ditunjukkan pada masing-masing indikator, (a) Indikator penggunaan sarana dan
prasarana dengan persentase 36%, (b) Indikator berkaitan dengan pengaplikasian
sarana dan prasarana dengan persentase 60%. Hal ini juga diperkuat dengan hasil
observasi yang dilakukan di lapangan. (4) Komponen pengembangan
pembelajaran di Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa se-Kota Surakarta
Komponen pengembangan pembelajaran Hal ini ditunjukkan pada Indikator
pengembangan pembelajaran dalam memodifikasi dan inovasi pembelajaran
penjasorkes dengan presentase 48%. Hasil tersebut sesuai dengan observasi yang
dilakukan dalam penelitian ini dimana komponen pengembangan pembelajaran
sudah berjalan dengan cukup baik. (5) Komponen kedisiplinan di Sekolah
Menengah Pertama Luar Biasa se-Kota Surakarta tergolong cukup baik dengan
presentase 60%.
×
Penulis Utama
:
Totok Sugiyanto
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K4606056
Tahun
:
2010
Judul
:
Studi Tentang Pengembangan Pembelajaran Penjasorkes pada Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Se-Kota Surakarta
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FKIP - 2010
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FKIP-Jur. Pendidikan Olahraga dan Kesehatan-K4606056-2010
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Drs. H. Wahyu Sulistyo, M.Kes 2. Tri Winarti Rahayu, S.Pd, M.Or
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.