Tindak Tutur Direktif Bahasa Jawa di Kantor UPT Disdikpora Kecamatan Sidareja Kabupaten Cilacap (Suatu Kajian Pragmatik)
Penulis Utama
:
Ageng Nugraheni
NIM / NIP
:
C0106005
×Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (1) fungsi tindak tutur direktif bahasa Jawa di Kantor UPT DISDIKPORA Kecamatan Sidareja Kabupaten Cilacap, (2) faktor yang melatarbelakangi tindak tutur direktif bahasa Jawa di Kantor UPT DISDIKPORA Kecamatan Sidareja Kabupaten Cilacap, (3) kesantunan tindak tutur direktif bahasa Jawa di kantor UPT DISDIKPORA Kecamatan Sidareja Kabupaten Cilacap.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu kajian yang mendeskripsikan satuan lingual berdasarkan variasi dan kaidah-kaidah yang mengatur berdasarkan kondisi objektif dari objek penelitian. Lokasi penelitian di Kantor UPT DISDIKPORA Kecamatan Sidareja Kabupaten Cilacap. Data penelitian berupa data lisan, wujudnya adalah tuturan yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Jawa di Kantor UPT DISDIKPORA Kecamatan Sidareja Kabupaten Cilacap. Sumber data lisan berasal dari informan terpilih. Metode pengumpulan data menggunakan metode simak. Teknik dasar yang dipakai ialah teknik sadap, sedangkan teknik lanjutan penelitian ini adalah teknik simak bebas libat cakap (SBLC), teknik simak libat cakap (SLC), rekam dan catat. Metode yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah metode kontekstual dan metode padan. Metode penyajian hasil analisis data menggunakan metode formal dan informal.
Hasil analisis data yang dapat disimpulkan dalam penelitian ini ialah sebagai berikut: (1) fungsi tindak tutur direktif bahasa Jawa di Kantor UPT DISDIKPORA Kecamatan Sidareja Kabupaten Cilacap yang dapat ditemukan ada 13 fungsi, yakni menyuruh, menasihati, meminta ijin, menyarankan, menganjurkan, mempersilakan, mengingatkan, melarang, menginterogasi, menyumpah, menantang, menyapa, dan mengharap; (2) faktor yang melatarbelakangi tindak tutur direktif bahasa Jawa di Kantor UPT DISDIKPORA Kecamatan Sidareja Kabupaten Cilacap yang dapat ditemukan ada 5 aspek, yakni penutur dan mitra tutur, konteks tuturan, tujuan sebuah tuturan, tuturan sebagai bentuk tindakan atau aktivitas, dan tuturan sebagai produk tindak verbal; (3) kesantunan tindak tutur direktif bahasa Jawa di Kantor UPT DISDIKPORA Kecamatan Sidareja Kabupaten Cilacap sangat tergantung pada P dan MT. P dan MT dalam melakukan tuturannya ada yang memperhatikan kesopansantunan dan ada yang tidak memperhatikan kesopansantunan berbahasa. Tetapi dengan memperhatikan kaidah sosial dan mempertimbangkan skala pragmatik, P dan MT dapat menjalin hubungan yang mesra dalam kegiatan berkomunikasi. Dalam penelitian ini tuturan yang dianggap paling santun bagi MT adalah tuturan yang memiliki alternatif pilihan sebanyak mungkin, memerlukan biaya sedikit/tenaga sedikit tapi keuntungan yang diperoleh sangat besar dan tuturan yang dituturkan secara tidak langsung.
×
Penulis Utama
:
Ageng Nugraheni
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
C0106005
Tahun
:
2010
Judul
:
Tindak Tutur Direktif Bahasa Jawa di Kantor UPT Disdikpora Kecamatan Sidareja Kabupaten Cilacap (Suatu Kajian Pragmatik)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F.SSR - 2010
Program Studi
:
S-1 Sastra Jawa
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FSSR Jur Sastra Daerah-C.0106005-2010
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Drs. Sujono, M. Hum. 2. Dra. Dyah Padmaningsih, M.Hum.
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Sastra dan Seni Rupa
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.