Analisis pemakaian gaya bahasa pada iklan produk kecantikan perawatan kulit wajah di televisi
Penulis Utama
:
Kusumawati
NIM / NIP
:
K1202523
×Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) pemakaian gaya
bahasa dalam iklan produk kecantikan perawatan kulit wajah di televisi; (2)
tanggapan masyarakat terhadap bahasa yang digunakan pada tayangan iklan
produk kecantikan perawatan kulit wajah di televisi. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah iklan produk
kecantikan perawatan kulit wajah di televisi pada bulan Januari-April 2009 serta
informan yaitu masyarakat selaku pemirsa televisi. Penentuan sampling yang
dilakukan dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan
teknik rekam, simak, catat dan wawancara mendalam. Validitas data dalam
penelitian ini menggunakan teknik triangulasi teori dan triangulasi data. Teknik
analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif. Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan: 1) pemakaian gaya bahasa yang digunakan dalam
iklan produk kecantikan perawatan kulit wajah di televisi meliputi gaya bahasa: a)
personifikasi; b) pertanyaan retoris; c) mesodiplosis; d) anafora; e) klimaks; f)
koreksio; g) aliterasi; h) asindenton; i) epistrofa; j) antiklimaks; k) repetisi; l)
asonansi; m) anadiplosis; dan n) erotesis. Gaya bahasa yang paling banyak
digunakan dalam penayangan iklan tersebut adalah gaya bahasa anafora. Anafora
adalah repetisi yang berwujud perulangan kata pertama pada tiap baris atau
kalimat berikutnya. Penggunaan gaya bahasa anafora bermaksud menekankan
atas produk yang ditawarkan sehingga dapat memudahkan masyarakat untuk
mengingatnya, hingga akhirnya membeli produk tersebut; 2) tanggapan
masyarakat terhadap pemakaian bahasa pada iklan produk kecantikan perawatan
kulit wajah di televisi: a) masyarakat berpendapat bahwa bahasanya menjanjikan
dan membujuk, seolah-olah kecantikan yang dimiliki model adalah berkat
pemakaian produk iklan kecantikan yang dibintanginya. Hal tersebut sangat
mempengaruhi masyarakat untuk membeli produk yang diiklankan agar memiliki
kulit wajah seperti model di iklan tersebut; b) masukan yang dapat diberikan
kepada pembuat iklan adalah memperhitungkan segi positif dan negatif atas
tayangan iklan yang dihasilkan. Dengan demikian tujuan utama dari sebuah
periklanan tidak hanya mengedepankan produknya bisa laku laris di pasaran
namun juga mampu memberikan informasi yang berguna bagi masyarakat; c)
masukan bagi masyarakat sendiri, adalah tindakan yang paling utama ketika ada
iklan produk kecantikan perawatan kulit wajah di televisi agar tidak mudah
termakan oleh pemakaian bahasanya yang membujuk. Alangkah baiknya masing-
masing pribadi mengetahui kondisi akan kebutuhan perawatan untuk kecantikan
kulit wajahnya, dengan demikian keberadaan iklan produk kecantikan perawatan
kulit wajah yang tayang di televisi bisa dijadikan pertimbangan.
The purpose of this study is to describe: (1) the use of speech in
advertisements facial skin care beauty products on television, (2) the story of the
language used in beauty product commercials on television facial skin care.This
study used descriptive qualitative method. The data in this study were ad facial
skin care beauty products on television in January-April 2009 and the informant
of the community as television viewers. Determination of sampling undertaken by
purposive sampling. Data collection techniques using recording techniques, see,
record and in-depth interviews. The validity of the data in this study using
triangulation techniques and the theory of triangulation of data. The data analysis
technique used is an interactive model. Based on the results of this study
concluded: 1) use a style that is used in beauty product ads on television facial
skin care includes language styles: a) personification; b) rhetorical question; c)
mesodiplosis; d) anaphora; e) climax; f) koreksio ; g) alliteration; h) asindenton; i)
epistrofa; j) anticlimax; k) reps; l) asonansi; m) anadiplosis; and n) Erotesis. Style
that is most widely used in the ad serving is a style of language anaphora.
Anaphora is the repetition of loop form the first word in each row or the next
sentence. The use of anaphora intends to emphasize style over the products
offered so as to facilitate the public to remember, until finally buying the product;
2) the story of the use of language in advertisements facial skin care beauty
products on television: a) The society argues that the language of promise and
persuade, as if possessed beauty thanks to the use of the product model is a beauty
who starred in the ad. This greatly affects the public to buy the advertised
products for the skin as a model in the ad; b) input that can be given to the ad-
makers are taking into account positive and negative aspects of ad impressions
generated. Thus the main purpose of an advertisement does not promote its
products can be sold only in demand in the market but also able to provide useful
information for the public; c) inputs for the community itself, is the most
important action when there are ads facial skin care beauty products on television
that are not easily influenced by the use of language that entices. Would that each
person knows the condition of the need for beauty care skin face, thereby
advertising the existence of facial skin care beauty products that aired on
television can be taken into consideration.
×
Penulis Utama
:
Kusumawati
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K1202523
Tahun
:
2010
Judul
:
Analisis pemakaian gaya bahasa pada iklan produk kecantikan perawatan kulit wajah di televisi
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FKIP - 2010
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FKIP Jur. Bahasa-K.1202523-2010
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Drs. Amir Fuady, M. Hum 2. Dra. Raheni Suhita, M. Hum
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. KIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.