Pengaruh Pertumbuhan Penduduk Terhadap Konversi Lahan Pertanian Di Kecamatan Colomadu Tahun 2000 - 2010
Penulis Utama
:
Wiwis Alib Isra
NIM / NIP
:
X5406011
×Tujuan penelitian adalah: (1) Mengetahui pertumbuhan penduduk Kecamatan Colomadu tahun 2000 - 2010. (2) Mengetahui pertumbuhan penduduk Kecamatan Colomadu tahun 2000 - 2010. (3) Mengetahui pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap konversi lahan pertanian di Kecamatan Colomadu tahun 2000 – 2010.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif geografis. Populasi penelitian ini adalah jumlah penduduk Kecamatan Colomadu tahun 2000 – 2010 dan penggunaan lahan pertanian di Kecamatan Colomadu tahun 2000 – 2010. Pengumpulan data penggunaan lahan dengan teknik observasi lapangan menggunakan bantuan peta penggunaan lahan Kecamatan Colomadu. Teknik analisis pertumbuhan penduduk dengan analisis dokumen pertumbuhan penduduk alami yang kemudian diklasifikasikan menjadi Peta Klasifikasi Pertumbuhan Penduduk, konversi lahan pertanian menggunakan metode tumpangsusun (overlay) peta penggunann lahan Kecamatan Colomadu tahun 2000, 2005, dan 2010 kemudian diklasifikasikan menjadi Peta Klasifikasi Tingkat Konversi Lahan Pertanian, pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap konversi lahan pertanian menggunakan metode analisis peta yang telah di overlay antara peta klasifikasi pertumbuhan penduduk dengan peta klasifikasi konversi lahan pertanian yang kemudian menghasilkan Peta Pengaruh Pertumbuhn Penduduk Dengan Konversi Lahan Pertanian.
Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: (1) Pertumbuhan penduduk Kecamatan Colomadu tahun 2000 - 2005 mencapai 0,49%, tahun 2005–2010 pertumbuhan penduduk Kecamatan Colomadu adalah 1,02%, selama 10 tahun terjadi pertambahan penduduk sebesar 8.716 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 3.889 jiwa/km2. (2) Konversi lahan yang terjadi di Kecamatan Colomadu 2000-2005 seluas 92,4 Ha, tahun 2005-2010 konversi lahan yang terjadi meningkat dan lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar 154,4 Ha berasal dari lahan persawahan yang berupa sawah satu kali panen padi, sawah dua kali panen padi, sawah irigasi, tegalan, serta perkebunan. (3) Tidak terdapat pengaruh antara pertumbuhan penduduk dengan konversi lahan pertanian, karena tidak semua desa memiliki pertumbuhan penduduk tinggi konversi lahan pertanian juga tinggi, seperti di Desa Gedongan,Desa Klodran, Desa Bolon dan Desa Tohudan. Desa tersebut memiliki pertumbuhan penduduk yang rendah namun konversi lahan pertanian tinggi. Desa yang mengalami pertumbuhan penduduk rendah konversi lahan pertanian rendah adalah Desa Paulan, Desa Ngasem dan Desa Gajahan. Desa yang mempunyai pertumbuhan penduduk tinggi konversi lahan pertanian juga tinggi yaitu Desa Malangjiwan, Desa Baturan, dan Desa Blulukan.
×
Penulis Utama
:
Wiwis Alib Isra
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
X5406011
Tahun
:
2011
Judul
:
Pengaruh Pertumbuhan Penduduk Terhadap Konversi Lahan Pertanian Di Kecamatan Colomadu Tahun 2000 - 2010
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FKIP - 2011
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Geografi Non Reguler
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FKIP Jur. Pendidikan Geografi-X.5406011-2011
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Drs. Wakino, M.S 2. Rahning Utomowati, S.Si
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. KIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.