Perbedaan pengaruh latihan plaiometrik dan kekuatan otot tungkai terhadap peningkatan prestasi lompat jauh (studi eksperimen latihan plaiometrik hurdle hopping dan squat thrust jump pada siswa putra SMAN 3 kota Madiun)
Penulis Utama
:
Pardijono
NIM / NIP
:
A120809117
× Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara latihan Plaiometrik Hurdle Hopping dan Squat Thrust Jump terhadap peningkatan prestasi lompat jauh. (2) Perbedaan hasil prestasi lompat jauh antara atlet yang memiliki kekuatan otot tungkai tinggi dan kekuatan otot tungkai rendah. (3) Pengaruh interaksi antara latihan plaiometrik dan kekuatan otot tungkai terhadap peningkatan prestasi lompat jauh.
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan rancangan factorial 2 X 2. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 kota Madiun selama 2 bulan Besarnya sampel penelitian 40 atlet yang berasal dari jumlah populasi sebesar 60 atlet. Teknik pengambilan sampel dengan purposive random sampling. Variabel penelitian terdiri dari variabel independent yakni: variabel manipulatif: latihan plaiometrik Hurdle Hopping dan latihan plaiometrik Squat Thrust Jump, variable atributif yakni : kekuatan otot tungkai tinggi dan kekuatan otot tungkai rendah serta variabel dependent yakni : prestasi lompat jauh. Teknik pengumpulan data dengan Tes dan Pengukuran, data prestasi lompat jauh dites dengan melakukan lompatan yang paling jauh di mana reliabilitas tesnya dicari dengan teknik analisis varians (ANAVA) dan data kekuatan otot tungkai dites dengan leg dynamometer. Teknik analisis data menggunakan ANAVA dan taraf signifikasi α = 0,05.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1)Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan plaiometrik Hurdle Hopping dan Squat Thrust Jump terhadap Prestasi lompat jauh. Pengaruh latihan Hurdle Hopping mempunyai peningkatan prestasi lompat jauh lebih baik dari pada latihan Squat Thrust Jump untuk peningkatan prestasi lompat jauh (Fhitung = 40,3787> F table = 4,11). (2) Ada perbedaan hasil prestasi lompat jauh yang signifikan antara atlet yang memiliki kekuatan otot tungkai tinggi dan rendah. Peningkatan hasil prestasi lompat jauh pada atlet yang memiliki kekuatan otot tungkai tinggi lebih baik dari atlet yang memiliki kekuatan otot tungkai rendah (Fhitung = 78,5447 > F table = 4,11). (3) Ada pengaruh interaksi yang signifikan antara latihan plaiometrik dan kekuatan otot tungkai terhadap peningkatan prestasi lompat jauh (Fhitung = 98,9703 > F table = 4,11), a) Atlet dengan kekuatan otot tungkai tinggi lebih baik diberikan latihan plaiometrik Hurdle Hopping, b) latihan plaiometrik squat thrust Jump lebih cocok diterapkan pada atlet yang memiliki kekuatan otot tungkai rendah.
Kata Kunci : Latihan Plaiometrik, Latihan Hurdle Hopping, Latihan Squat Thrust Jump, Kekuatan Otot Tungkai, dan Prestasi Lompat Jauh.
This research is aimed at knowing : (1) The difference of effect between Plyometrics training Hurdle Hopping and Squat Thrust Jump to the Improvement of long jump Achievement. (2) The difference of Long Jump Achievement between the athletes who have high leg muscle strength and those who have low leg muscle strength. (3) The effect of Interaction between Plyometrics Training and the strength of leg muscle to the Improvement of Long Jump Achievement.
The Research Method used was experiment with factorial 2 X 2. The research was carried out at SMA Negeri 3 Madiun for two months. The number of research sample was 40 athletes from the total population of 60 athletes. The technique of sampling was purposive random sampling. The research variables consist of independent variable : manipulative variable : Plyometrics training Hurdle Hopping and Plyometrics training Squat Thrust Jump, attributive variable : high leg muscle strength and low leg muscle strength and dependent variable : long jump Achievement. The technique of data collection was Test and Measurement, the achievement data of long jump was tested by doing the longest jumping in which the test reliability was measured using variant analysis technique (ANAVA) and the data of leg muscle strength was tested using leg dynamometer. The technique of data analysis used ANAVA and the level of significance = 0,05.
Based on research it can be concluded that : (1) The was significant difference of effect between Plyometrics training Hurdle Hopping and Squat Thrust Jump to the Achievement of long Jump. The training effect Hurdle Hopping had better long jump achievement than training Squat Thrust Jump to improve long jump achievement ( F calculate = 40.3787 > F table = 4.11). (2) There was significant difference of long jump achievement between athletes with high leg muscle strength and those with low leg muscle strength. The improvement of long jump achievement on athletes with high leg muscle strength was better than those with low leg muscle strength ( F calculate = 78.5447 > F table 4.11). (3) There was significant interactional effect between Plyometrics training and leg muscle strength to the improvement of long jump achievement ( F calculate = 98.9703> F table = 4.11), a) Athletes with high leg muscle strength should be given Plyometrics training Hurdle Hopping b) Plyometrics training squat thrust Jump was better applied to the athletes with low leg muscle strength.
Key words : Plyometrics Training, Training Hurdle Hopping, Training Squat Thrust Jump, Leg Muscle Strength, Long Jump Achievement
×
Penulis Utama
:
Pardijono
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
A120809117
Tahun
:
2011
Judul
:
Perbedaan pengaruh latihan plaiometrik dan kekuatan otot tungkai terhadap peningkatan prestasi lompat jauh (studi eksperimen latihan plaiometrik hurdle hopping dan squat thrust jump pada siswa putra SMAN 3 kota Madiun)