Efektivitas Ekstrak Biji Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa) dan Ekstrak Biji Bengkuang (Pachyrhizus Erosus) dalam Pengendalian Hama Buah Kakao
Penulis Utama
:
Fazria Nugrahaeni
NIM / NIP
:
H0106059
×EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) DAN EKSTRAK BIJI BENGKUANG (Pachyrhizus erosus) DALAM PENGENDALIAN HAMA BUAH KAKAO. Skripsi: Fazria Nugrahaeni (H0106059). Pembimbing: Retno Wijayanti, YV.Pardjo NS. Program studi: Agronomi, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Kakao merupakan salah satu komoditas perkebunan yang peranannya cukup penting bagi perekonomian nasional. Meskipun demikian, agribisnis kakao Indonesia masih menghadapi berbagai masalah kompleks antara lain produktivitas kebun masih rendah akibat serangan hama dan penyakit. Conopomorpha cramerella atau yang dikenal di Indonesia sebagai Penggerek Buah Kakao (PBK) merupakan salah satu hama utama tanaman kakao yang paling merusak. Hama pengisap buah Helopeltis antonii merupakan kendala utama selain PBK pada budidaya kakao di Indonesia. Penggunaan pestisida kimia dapat menimbulkan dampak negatif bagi manusia, seperti resistensi hama, keracunan, dan pencemaran lingkungan. Salah satu cara untuk mengurangi hal tersebut maka dapat digunakan pestisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak mahkota dewa dan ekstrak biji bengkuang terhadap Conopomorpha cramerella (PBK) dan Helopeltis antonii. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2010 hingga Januari 2011 di lahan kakao petani Desa Wakah Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi. Penelitian ini menggunakan metode perbandingan kontrol dengan perlakuan ekstrak biji mahkota dewa dan ekstrak biji bengkuang. Tata laksana penelitian meliputi pembuatan ekstrak biji mahkota dewa dan ekstrak biji bengkuang, pemilihan sampel dan pengujian pada sampel.Variabel penelitian meliputi gejala serangan PBK, persentase kerusakan biji kakao akibat PBK gejala serangan Helopeltis antonii, persentase kerusakan buah, jumlah nimfa dan imago Helopeltis antonii, dan hama lain. Data hasil pengamatan dianalisis secara deskriptif dan dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji mahkota dewa dan ekstrak biji bengkuang tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap serangan PBK dan Helopeltis antonii. Kerusakan buah kakao sebagian besar disebabkan penyakit busuk buah Phytophthora palmivora.
×
Penulis Utama
:
Fazria Nugrahaeni
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
H0106059
Tahun
:
2011
Judul
:
Efektivitas Ekstrak Biji Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa) dan Ekstrak Biji Bengkuang (Pachyrhizus Erosus) dalam Pengendalian Hama Buah Kakao