Penulis Utama | : | Debby Andina Landiasari |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | G0008076 |
Tahun | : | 2011 |
Judul | : | Dosis Jus Buah Nanas (Ananas Comosus Merr.) Sebagai Diuresis Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - F. Kedokteran - 2011 |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-F. Kedokteran-G.0008076-2011 |
Subyek | : | DIURESIS PADA TIKUS |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Abstrak | : | Debby Andina Landiasari, G0008076, 2011. Dosis Jus Buah Nanas (Ananas comosus Merr.) sebagai Diuresis pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus). Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Tujuan Penelitian: Buah nanas diketahui mempunyai efek diuresis karena mengandung flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis jus buah nanas (Ananas comosus Merr.) yang diperlukan untuk menghasilkan efek diuresis. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan metode posttest only control group design. Subjek penelitian berupa 30 tikus putih jantan (Rattus norvegicus) Strain Wistar, berumur 2 - 3 bulan dengan berat badan antara 150 - 200 gram, yang dibagi menjadi 5 kelompok. Setelah dipuasakan selama 24 jam, kelompok 1 diberi aquades 2 ml dan kelompok 2 diberi hidroklorotiazid dosis 0.32 mg/200 gr BB dalam 2 ml aquades. Sedangkan kelompok 3, 4, dan 5 berturut-turut diberi jus buah nanas dengan konsentrasi 100%, konsentrasi 50%, dan konsentrasi 25%. Penampungan dan pengukuran volume urin tikus dilakukan setiap 6 jam selama 24 jam setelah perlakuan. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menggunakan uji Kruskal-Wallis menunjukkan adanya perbedaan produksi volume urin 6 jam pertama yang signifikan (p = 0.008). Tidak didapatkan perbedaan yang signifikan pada uji Mann-Whitney antara kontrol positif dengan jus buah nanas konsentrasi 100% (p = 0.872). Perbandingan antara kontrol positif dan jus buah nanas konsentrasi 100% dengan jus buah nanas konsentrasi 50% dan 25% menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p < 0.05). Tidak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan pada total volume urin tampung tikus putih mulai 6 jam kedua dan seterusnya. Simpulan Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jus buah nanas konsentrasi 100% mempunyai efek diuresis yang sebanding dengan hidroklorotiazid 0.32 mg/200 gr BB tikus putih pada 6 jam pertama. Efek paling kuat terjadi pada 6 jam kedua. Jus buah nanas konsentrasi 50% dan 25% menunjukkan efek diuresis dengan onset yang lebih lambat yaitu pada 6 jam kedua. Ketiga dosis jus buah nanas menunjukkan efek diuresis paling kuat pada 6 jam kedua. Kata kunci: jus buah nanas (Ananas comosus Merr.), diuresis |
File Dokumen Tugas Akhir | : |
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. DEBBY ANDINA LANDIASARI G0008076.pdf IMAGE0004.JPG |
File Dokumen Karya Dosen | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Nur Hafidha Hikmayani, dr., M.Clin Epid , 2. Setyo Sri Rahardjo, dr., M.Kes, |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Kedokteran |