Penulis Utama | : | Dessy Suci Rachmawati |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | G.0008009 |
Tahun | : | 2012 |
Judul | : | Pengaruh Ekstrak Etanol Propolis Terhadap Derajat Inflamasi Bronkus Tikus Putih Model Asma Alergi |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - F. Kedokteran - 2012 |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-F. Kedokteran- G 0008009-2012 |
Subyek | : | EKSTRAK ETANOL |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Abstrak | : | Dessy Suci Rachmawati, G0008009, 2012. Pengaruh Ekstrak Etanol Propolis terhadap Derajat Inflamasi Bronkus Tikus Putih Model Asma Alergi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh ekstrak etanol propolis terhadap derajat inflamasi bronkus pada tikus putih model asma alergi. Metode Penelitian : Eksperimental laboratorik dengan post test only control group design menggunakan 35 ekor tikus putih (Rattus norvegicus L) jantan, dibagi dalam 5 kelompok (kelompok kontrol, asma alergi, antihistamin 2 mg/tikus, ekstrak propolis 100 mg/kg BB, ekstrak propolis 200 mg/kg BB) masing-masing kelompok 7 ekor tikus. Sensitisasi hewan coba hari ke-1 dan 14 secara intraperitonial, dilanjutkan hari ke-21, 23, 25, dan 27 secara aerosol selama 20 menit. Hari ke-28 mencit dikorbankan dan diambil bronkusnya, dibuat preparat dengan pewarnaan Haematoxyllin-Eosin. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan Kruskall-Wallis dilanjutkan Mann-Whitney menggunakan program SPSS for Windows Release 16.0. Pada analisis data digunakan batas kemaknaan p < 0,05. Hasil Penelitian : Derajat inflamasi kelompok kontrol adalah grade 0 (40%) dan grade 1 (60%). Kelompok asma alergi adalah grade 3 (80%) dan grade 4 (20%). Kelompok antihistamin 2 mg/tikus adalah grade 1 (80%) dan grade 2 (20%). Kelompok ekstrak propolis 100 mg/kg BB adalah grade 2 (60%), grade 3 (20%), dan grade 4 (20%). Kelompok ekstrak propolis 200 mg/kg BB adalah grade 1 (40%) dan grade 2 (60%). Tidak terdapat perbedaan bermakna derajat inflamasi kelompok asma alergi dengan ekstrak propolis 100 mg/kg BB (p = 0,174). Terdapat perbedaan bermakna derajat inflamasi kelompok asma alergi dengan ekstrak propolis 200 mg/kg BB (p = 0,006). Derajat inflamasi kelompok ekstrak propolis 100 mg/kg BB dengan ekstrak propolis 200 mg/kg BB perbedaannya tidak bermakna secara statistik (p = 0,059). Simpulan Penelitian : Ekstrak etanol propolis menurunkan derajat inflamasi bronkus tikus putih model asma alergi. Kata kunci : propolis, derajat inflamasi, bronkus, asma alergi |
File Dokumen Tugas Akhir | : |
abstrak.pdf Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. DESSY SUCI RACHMAWATI G.0008009.pdf IMAGE0017.JPG |
File Dokumen Karya Dosen | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Diding Heri Prasetyo, dr., M. Si. 2. Sarsono, Drs., M. Si |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Kedokteran |