Pengaruh Penggunaan Air Rebusan Daun Sirih (Piper Betle Linn) Sebagai Obat Kumur Terhadap Perubahan Ph Saliva
Penulis Utama
:
Ula Firdausi
NIM / NIP
:
G0008179
×Ula Firdausi, G0008179, 2011. Pengaruh Penggunaan Air Rebusan Daun Sirih (Piper betle Linn) sebagai Obat Kumur terhadap Perubahan pH Saliva. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Tujuan Penelitian: untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penggunaan air rebusan daun Sirih (Piper betle L.) sebagai obat kumur terhadap perubahan pH saliva.
Metode Penelitian: penelitian eksperimental Randomized Controlled Trial, Juli 2011 di Laboratorium Biologi FMIPA UNS Surakarta. Subjek penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Dokter FK UNS angkatan 2008 dengan kriteria: (1.) bersedia; (2.) pria atau wanita yang tidak dalam masa haid; (3.) usia 18 - 24 tahun; (4.) keadaan umum baik; (5.) tidak ada gigi berlubang, keluhan nyeri, radang, atau ulkus di rongga mulut; (6.) bukan pengguna fixed orthodontic; (7.) bukan perokok, (8.) selama 48 jam terakhir tidak menggunakan antibiotik, parasimpatomimetik, obat inhaler asma, anti-konvulsan, diuretik, antiemetik, antihistamin, dekongestan dan methampethamine, (9.) bukan penderita sjoergen syndrome, (10.) sedikitnya 1 tahun terakhir tidak menerima terapi radiasi kanker kepala leher, (11.) tidak menderita penyakit sistemik dan atau penyakit periodontal lain yang dapat mengganggu pemeriksaan. Secara simple random sampling didapatkan 24 subjek terbagi dalam 4 kelompok: (1.) Kontrol (-), tidak ada intervensi; (2.) Perlakuan 1, berkumur air rebusan daun Sirih (Piper betle L.) 25 %; (3) Perlakuan 2, berkumur air rebusan daun Sirih (Piper betle L.) 50 %; (4.) Kontrol (+), menggunakan obat kumur merk Listerine. Pengukuran pH saliva dilakukan pre-test dan post-test menit ke 2, 6, dan 10. Analisis data dengan uji Kruskal Wallis dengan analisis post hoc Mann Whitney melalui program SPSS 17.0 for Windows.
Hasil Penelitian: (1) pH saliva terukur kedua kelompok Perlakuan meningkat secara bertahap saat pengukuran menit ke-6, lebih cepat dibandingkan Kontrol (-), (2) terdapat perbedaan yang bermakna pH saliva menit ke-6 antara kelompok Perlakuan 2 dengan Kontrol (-), (3) tidak ada perbedaan pH saliva akhir menit ke-10 antara keempat kelompok.
Simpulan Penelitian: (1) Terdapat pengaruh penggunaan air rebusan daun Sirih (Piper betle L.) sebagai obat kumur terhadap perubahan pH saliva selama 6 menit pertama setelah diaplikasikan. (2) Penggunaan air rebusan daun Sirih (Piper betle L.) sebagai obat kumur mempercepat terjadinya peningkatan pH saliva setelah konsumsi karbohidrat.
Kata kunci : pH saliva, air rebusan daun Sirih (Piper betle L.), karies
×
Penulis Utama
:
Ula Firdausi
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
G0008179
Tahun
:
2011
Judul
:
Pengaruh Penggunaan Air Rebusan Daun Sirih (Piper Betle Linn) Sebagai Obat Kumur Terhadap Perubahan Ph Saliva
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Kedokteran - 2011
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Kedokteran- G0008179-2011
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dr. Risya Cilmiaty AR, drg., M.Si., SpKG, 2. Dr. Pradipto Subiantoro, drg., SpBM
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Kedokteran
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.