Kajian Respon Dinamis Struktur Gedung Bertingkat Dengan Penambahan Isolasi Dasar Menggunakan Analisis Riwayat Waktu Studi Kasus : Gedung Hotel Di Kuta Bali
Penulis Utama
:
Kresna Nurdianyoto
NIM / NIP
:
I0107095
×Kresna Nurdianyoto, 2012, KAJIAN RESPON DINAMIS PADA STRUKTUR GEDUNG DENGAN PENAMBAHAN ISOLASI DASAR MENGGUNAKAN ANALISIS RIWAYAT WAKTU, Skripsi, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Indonesia merupakan negara yang rawan akan bencana gempa bumi. Tingginya intensitas gempa yang berskala besar terjadi menuntut perkembangan di bidang perencanaan struktur gedung. Kerusakan yang ditimbulkan gempa bumi di Indonesia tidaklah bias dianggap remeh, sudah banyak gedung-gedung yang ambruk dan rusak berat akibat gempa bumi. Perencanaan bangunan yang menganut kaidah SRPMK hanya menuntut struktur untuk sangat kaku dan mengakibatkan besarnya dimensi penampang dari suatu elemen struktur. Selain itu perencanaan gedung yang sudah menganut kaidah tersebut, tetap masih menghasilkan interstory drift yang tinggi. Berdasarkan keadaan tersebut maka perlu dilakukan suatu penambahan peredam getaran berupa isolasi dasar yang akan mengurangi interstory drift yang terjadi pada gedung normal. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan suatu isolasi dasar terhadap story displacement dan interstory drift, modus, periode dan frekuensi getaran yang terjadi akibat gaya gempa terhadap suatu struktur bangunan.
Penelitian ini menggunakan model gedung Hotel bertingkat yang berada di Kuta Bali. Bentuk model gedung yang bersifat tidak beratauran kemudian penelitian ini menggunakan analisis riwayat waktu dengan mengambil sampel akselerogram El Centro (1940), Northridge 1994, New Mexico (1980) dan Off Sanriku (2011). Penggunaan isolasi dasar yang digunakan sendiri yaitu tipe lead rubber bearing. Penghitungan analisis struktur menggunakan perangkat lunak ETABS v.9.50.
Hasil dari analisis struktur yang ada bahwa struktur dengan isolasi dasar menghasilkan periode sebesar 1,065 detik dan lebih besar 194 % daripada stuktur tanpa isolasi dasar yang hanya menghasilkan periode sebesar 0,548422 detik. Dari segi displacement, struktur dengan isolasi dasar memiliki maximum displacement sebesar 113,6059 yang lebih kecil daripada struktur tanpa isolasi dasar yang menghasilkan 120,0876 mm untuk gempa rencana El Centro. Penggunaan isolasi dasar sendiri pun mampu meningkatkan kenyamanaan penghuni gedung yang mana struktur tanpa isolasi dasar memiliki interstory drift yang lebih besar 172,48 % daripada struktur dengan isolasi dasar untuk gempa rencana El Centro.
Kata kunci : Isolasi Dasar, Kajian Respon Dinamis Gedung, Perancangan, Analisis Riwayat Waktu.
×
Penulis Utama
:
Kresna Nurdianyoto
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
I0107095
Tahun
:
2012
Judul
:
Kajian Respon Dinamis Struktur Gedung Bertingkat Dengan Penambahan Isolasi Dasar Menggunakan Analisis Riwayat Waktu Studi Kasus : Gedung Hotel Di Kuta Bali
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Teknik - 2012
Program Studi
:
S-1 Teknik Sipil
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Teknik Jur. Teknik Sipil- I 0107095 -2012
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Achmad Basuki, ST, MT 2. Ir. Mukahar, MSCE
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Teknik
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.