Solo Convention Hall dengan Pendekatan Arsitektur High-Tech
Penulis Utama
:
Irnandya Putri Ramdhani
NIM / NIP
:
I0207112
×Banyaknya pameran teknologi, terutama Teknologi Informasi yang sering diadakan di kota Solo seperti pameran computer, printer, audio, dan masih banyak yang lainnya. Maraknya pameran teknologi informasi di kota Solo ini juga membuktikan banyaknya minat dari warga kota Solo akan Teknologi Informasi yang memang perkembangannya sangat pesat dan cepat. Selain itu terdapat juga kegiatan-kegiatan konvensi mengenai Teknologi Informasi sehingga mampu menginformasikan lebih jelas lagi kepada warga kota Solo. Tetapi sayangnya kegiatan konvensi ini seringnya dilakukan terpisah karena belum adanya wadah untuk menampung kedua kegiatan tersebut dalam satu bangunan, padahal kegiatan tersebut saling berhubungan.
Salah satu contoh acara konvensi mengenai Teknologi antara lain Seminar Nasional Green Technology. Seperti yang kita ketahui tidak hanya acara mengenai teknologi yang diadakan di kota Solo tetapi banyak pula diagendakan perhelatan besar yang bertaraf nasional dan juga internasional, yang tentu saja melibatkan banyak sekali peserta. Contohnya World Heritage Cities Conference & Expo (WHCCE).
Semakin majunya teknologi sekarang ini menjadi salah satu tolak ukur dari berkembangnya suatu bangsa. Namun yang terjadi di Indonesia, kemajuan teknologi tidak didukung oleh kemajuan masyarakatnya dalam pengetahuan tentang teknologi yang berkembang saat ini, sehingga bangsa kita kalah bersaing dengan bangsa lain. Tidak hanya bangsa kita yang bersaing tetapi juga kota-kota di negara kita sendiri juga saling bersaing untuk menjadi kota yang lebih baik.
Salah satu kota yang sedang gencar-gencarnya memajukan SDM warganya dengan teknologi adalah kota Solo. Hal ini terlihat dari dibangunnya bangunan sebuah akademi teknik di kawasan kota Solo yang menggunakan pendekatan High Tech. Ini merupakan wujud dari kepedulian pemerintah kota Solo tehadap kemajuan dan perkembangan teknologi akhir-akhir ini. Dengan adanya bangunan tersebut, menggambarkan kota Solo sebagai kota yang “melek” akan teknologi. Meskipun terkenal dengan sebutan kota budaya, namun tidak harus berorientasi dengan masa lalu. Sebut saja Negara Jepang, Negara ini masih menjunjung tinggi kebudayaan dari Negara mereka, tapi mereka juga tidak kalah dengan teknologi yang mereka ciptakan. Menurut Kenzo Tange teknologi dan budaya memang sesuatu yang sangat berbeda, teknologi menjunjung kekinian sedangkan budaya lebih condong kearah sejarah dan masa lampau, tapi ketika kedua perbedaan ini bisa digabungkan dengan baik maka akan tercipta suatu harmoni yang baik, dimana pola pikir yang maju tapi juga masih memiliki sikap santun di dalamnya yang sangat tercermin dari pribadi warga kota Solo sendiri.
Kota Solo sendiri mempunyai potensi untuk dibangunnya sebuah Convention Hall. Kebutuhan akan sebuah wadah yang mampu menampung berbagai kegiatan konvensi di Solo yang dirasakan masih kurang, karena rata-rata bangunan konvensi hanya ada di hotel-hotel besar yang seringnya terpencar-pencar sehingga kurang memadai apabila diadakan sebuah acara konvensi dalam skala besar. Banyak pihak juga sangat menanti adanya bangunan konvensi ini seperti dari pihak NIX yang merasa kurang luasnya area konvensi yang sekarang karena banyaknya peminat dari acara yang digelar NIX tersebut. Selain itu posisi kota Solo yang berada diantara Semarang dan Yogyakarta yang merupakan pusat kegiatan perekonomian di Jawa Tengah turut mempercepat pertumbuhan perekonomian di Kota Solo termasuk peningkatan kebutuhan akan tempat promosi dan pemasaran produk-produk dagang khususnya produk Solo.
Dengan melihat potensi kota, dan keterbatasan fasilitas konvensi yang tersedia di kota Solo, maka diperlukan suatu fasilitas yang mampu mewadahi berbagai kegiatan konvensi yang berhubungan dengan informasi teknologi dengan segala fasilitas pendukungnya yang sangat memadai. Selain berdasarkan potensi kota, dipilih juga sebuah pendekatan yang mampu mendukung bangunan yaitu arsitektur High-Tech yang cocok untuk bangunan yang mempunyai bentang lebar dan juga saling mendukung antara fisik bangunan dengan kegiatan yang diwadahinya.
×
Penulis Utama
:
Irnandya Putri Ramdhani
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
I0207112
Tahun
:
2011
Judul
:
Solo Convention Hall dengan Pendekatan Arsitektur High-Tech
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F.Teknik - 2011
Program Studi
:
S-1 Arsitektur
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F.Teknik Jur Arsitektur-I.0207112-2011
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. IR. AGUS HERU PURNOMO, MT 2. IR. UNTUNG JOKO CAHYONO, M Arch.
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Teknik
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.