Penulis Utama : Badarudin
NIM / NIP : S85100800
× Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manakah model pembelajaran yang memberikan prestasi belajar matematika peserta didik lebih baik, GI atau STAD, (2) manakah kategori kreativitas belajar matematika peserta didik yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, kreativitas belajar tinggi atau kreativitas belajar rendah, (3) manakah kategori sikap percaya diri peserta didik y ang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, sikap percaya diri tinggi atau sikap percaya diri rendah, (4) apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kreativitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika, (5) apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dan sikap percaya diri terhadap prestasi belajar matematika, (6) apakah terdapat interaksi antara kreativitas belajar matematika dan sikap percaya diri terhadap prestasi belajar matematika, (7) apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran, kreativitas belajar matematika, dan sikap percaya diri terhadap prestasi belajar matematika. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI SMA Negeri se-Kabupaten Lampung Utara Provinsi Lampung tahun pelajaran 2011/2012. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified cluster random sampling yang dibagi kedalam kelompok eksperimen satu dan kelompok eksperimen dua. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 2x2x2. Teknik pengumpulan data meliputi dokumentasi untuk memperoleh data nilai akhir matematika semester genap kelas X sebagai data kemampuan awal, angket untuk data kreativitas belajar matematika dan sikap percaya diri , dan tes untuk data prestasi belajar peserta didik. Berdasarkan hasil dari uji prasyarat keseimbangan diperoleh bahwa data kemampuan awal berdistribusi normal, memenuhi homogenitas variansi, dan berdasarkan uji keseimbangan diperoleh bahwa data kemampuan awal dalam keadaan seimbang sebelum dilakukan perlakuan. Pengujian hipotesis menggunakan analisis variansi tiga jalan sel tak sama, dengan taraf signifikansi 0,05. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Berdasarkan hasil uji prasyarat diperoleh bahwa populasi berdistribusi normal dan memenuhi homogenitas variansi. Dari hasil analisis yang dilakukan disimpulkan bahwa: (1) prestasi belajar matematika peserta didik dengan model pembelajaran tipe GI daripada model pembelajaran kooperatif tipe STAD, (2) prestasi belajar matematika peserta didik dengan kreativitas tinggi lebih baik daripada kreativitas rendah, (3) prestasi belajar matematika peserta didik dengan sikap percaya diri tinggi lebih baik 5 daripada sikap percaya diri rendah, (4) terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kreativitas belajar terhadap prestasi belajar matematika, (5) terdapat interaksi antara model pembelajaran dan sikap percaya diri terhadap prestasi belajar matematika, (6) terdapat interaksi antara kreativitas dan sikap percaya diri terhadap prestasi belajar matematika, (7) terdapat interaksi antara model pembelajaran, kreativitas, dan sikap percaya diri peserta didik terhadap prestasi belajar matematika. Secara ringkas disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe GI lebih efektif untuk meningkatkan prestasi belajar matematika jika dibandingkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe GI pada siswa kelas XI SMA Negeri se-Kabupaten Lampung Utara Provinsi Lampung tahun pelajaran 2011/2012. This research is aimed to finding out: (1) which one learning model that give students mathematics achievement better, GI or STAD t ype, (2) which one categor y of study mathematics creativities that give achievement better, the students having high or low creativity, (3) which one self conidence categor y of students that give mathematics achievement better, high or low self confidence, (4) is there any interaction between learning model and creativit y toward mathematics achievement, (5) is there any interaction between learning model and self confidence toward mathematics achievement, (6) is there any interaction between creativity and self confidence toward mathematics achievement, (7) is there any interaction among learning model, creativity, and self confidence toward mathematics achievement. The population of this study are all of the Eleventh Grade students of Senior High School on North Lampung, Lampung Province in the academic year 2011/2012. Sampling was done by stratified cluster random sampling technique and it was divided into experiment one and experiment two groups. This research was a quasi experimental research with 2x2x2 factorial design. In collecting the data, the instruments used are documentation to get the tenth students final mathematics score as the prior knowledge data before experimentation, questionnaire for creativity and self confidence data and test for the students learning achievement data. Based on the result of the prerequisite balance test, it can be concluded that population come from the popul ation with normal distribution and have homogen varians, and based on the result of the balance test, it can be concluded that have balance prior knowledge in mathematics. The testing of hypothesis uses three-way anal y sis of variance with unequal cell using α = 0,05. Prior to that, the prerequisite test including normal distribution and homogen varians were conducted. Based on the prerequisite, it can be concluded that population come from the population with normal distribution and have homogen varians. Based on the result of the analysis, it can be concluded that: (1) students mathematics achievement who teached by cooperative learning model of GI t ype better than students who teached by cooperative learning model of STAD type, (2) students mathematics achievement who have high creativity better than students who have low creativit y, (3) students mathematics achievement who have high self confidence better than students who have low self confidence, (4) there is an interaction between learning model and creativity towards mathematics achievement, (5) there is an interaction between learning model and self 7 confidence towards mathematics learning achievement, (6) there is interaction between creativit y and self confidence towards mathematics learning achievement, (7) there is interaction among learning model, creativity and self confidence towards mathematics achievement. Thus, cooperative learning model of GI t ype is more effective to improve the students mathematics learning achievement when it is compared with cooperative learning model of STAD t ype for all of the Eleventh Grade students of Senior High School on North Lampung, Lampung Province in the academic year 2011/2012.
×
Penulis Utama : Badarudin
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S85100800
Tahun : 2012
Judul : Efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI) dan student teams achievement division (STAD) ditinjau dari kreativitas dan sikap percaya diri peserta didik kelas XI SMA Negeri se-kabupaten Lampung Utara tahun pelajaran 2011/201
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2012
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Pendidikan Matematika-S.851008007-2012
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Mardiyana, M.Si
2. Drs. Pangadi, M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.