×
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji nilai keterkaitan ke belakang (backward linkage) dan nilai keterkaitan ke depan (forward linkage) dari sektor perkebunan terhadap sektor perekonomian lain di Kabupaten Klaten.
Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan metode analisis data berupa analisis keterkaitan langsung ke depan, keterkaitan langsung ke belakang, keterkaitan langsung dan tidak langsung ke depan, keterkaitan langsung dan tidak langsung ke belakang, koefisien penyebaran dan kepekaan penyebaran. Lokasi penelitian diambil secara sengaja (purposive) yaitu Kabupaten Klaten. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari BPS Jawa Tengah, BPS Kabupaten Klaten, BAPEDA Kabupaten Klaten, Dinas pertanian dan perkebunan Kabupaten Klaten dan Diperindag Kabupaten Klaten. Data yang digunakan adalah Tabel I-O Jawa Tengah 2000, PDRB Klaten 2003, Statistika perkebunan dan Klaten Dalam Angka 2003. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sektor perkebunan mempunyai nilai keterkaitan langsung ke belakang sebesar 0,21697, nilai keterkaitan langsung dan tidak langsung ke belakang sebesar 1,32575 dengan koefisien penyebaran sebesar 0,93702. Berarti sektor perkebunan di Kabupaten Klaten dalam menggunakan output sektor perekonomian lain dalam proses produksi relatif rendah dan relatif tidak tergantung terhadap sektor perekonomian lain. Nilai keterkaitan langsung ke depan sektor perkebunan sebesar 0,04983, nilai keterkaitan langsung dan tidak langsung ke depan sebesar 1,09897 dengan kepekaan penyebaran kurang dari satu yaitu 0,77674. Sektor perkebunan di Kabupaten Klaten mempunyai output yang relatif kurang digunakan oleh sektor perekonomian lain dalam proses produksinya atau sektor perekonomian lain relatif tidak bergantung pada sektor perkebunan.