Kajian struktural, nilai kearifan lokal dan nilai pendidikan folklore di Kabupaten Magetan

Warsito

× Penelitian ini bertujuan (1) Mengidentifikasi dan menganalisis struktur folklor di kabupaten Magetan.(2) Mendiskripsikan nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat dalam folklor di kabupaten Magetan. (3) Mendiskripsikan nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam folklor di kabupaten Magetan Penelitian ini bertempat di sembilan kecamatan di Kabupaten Magetan, yaitu Kecamatan Poncol, Plaosan, Panekan, Parang, Ngariboyo, Magetan, Sukomoro, Karas, dan Maospati. dengan subjek berupa foklor yakni cerita rakyat, teka-teki tradisional, kepercayaan rakyat, tarian rakyat dan upacara sedekah tradisi methil.Waktu pelaksanaan penelitian dari bulan Juni sampai dengan Desember 2011. Hasil penelitian berupa data kualitatif diperoleh dengan teknik wawancara, observasi dan analisis dokumen. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Dari beberapa folklor yang dihimpun dipilih yang mewakili daerah masing-masing dengan mempertimbangkan relevansi dan kelengkapan data. Informan sebagai narasumber penelitian ditempuh secara selektif dan fleksibel. Teknik validitas data dengan triangulasi. dan informant review. Informasi, metode, dan teori dibandingkan lebih dari satu sumber. Data yang diperoleh dikomunikasikan dengan informan. Teknik analisis data dengan teknik analisis model mengalir dimulai dari: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan terakhir penarikan kesimpulan. Data yang diperoleh dari lapangan yang berupa data kasar dipilih, dikelompokan, kemudian disusun dalam sebuah bentuk yang mudah dianalisis untuk diambil menjadi kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil folklor kabupaten Magetan yang meliputi: Cerita rakyat kabupaten Magetan memiliki struktur hampir sama, yaitu terjadinya suatu tempat dan peran suatu tokoh, Alur yang terdapat dalam cerita rakyat kabupaten Magetan digunakan alur lurus. Tokoh yang dominan dalam cerita rakyat kabupaten Magetan yaitu tokoh mistis, tokoh spiritual, tokoh dewa, tokoh pemerintahan, tokoh binatang. Latar cerita rakyat kabupaten magetan yang dominan latar tempat. Amanat yang terdapat pada cerita rakyat kabupaten Magetan bervariasi. Nilai-nilai kearifan lokal dalam folklor kabupaten Magetan.meliputi, nilai kepemimpinan, nilai pengabdian, nilai tradisi dan kebudayaan, nilai sosial. Nilai-nilai pendidikan meliputi nilai etika dan moral, nilai budi pekerti, nilai keteladanan dan kepahlawanan, nilai religius. This study aimed (1) Identify and analyze the structure of folklore in the district Magetan. (2) describes the values of local wisdom contained in the folklore of the district Magetan. (3) describing the educational values embodied in the folklore of the district Magetan. This study took place in nine districts in Magetan, namely District Poncol, Plaosan, Panekan, Parang, Ngariboyo, Magetan, Sukomoro, Karas, and Maospati. with the subject of folklore that folklore, traditional riddles, folk beliefs, folk dances and ceremonies alms methil.Waktu tradition of research from June to December 2011. The results of the qualitative data obtained by interview technique, observation and document analysis. Sampling technique with the purposive sampling. Compiled from several folklore selected representing each area taking into account the relevance and completeness of data. Informants as sources of research pursued selectively and flexibly. Informants as sources of research pursued selectively and flexibly. Validity of the data with the triangulation technique. and informants review. Information, methods, and theories than more than one source. The data obtained were communicated by the informants. Data analysis techniques with engineering flow model analysis starts from: data collection, data reduction, data presentation and final inferences. Data obtained from the field in the form of raw data is selected, grouped, and then arranged in a form easily analyzed to be taken into conclusions. Based on research results obtained by the folklore Magetan district that includes: Folklore Magetan district has a similar structure, namely the occurrence of a place and role of a character, Flow contained in folklore Magetan district used a straight line. The dominant figure in the folklore of the district leaders Magetan mystical, spiritual figures, god figures, government figures, animal figures. Folklore background of the dominant background Magetan place. Mandate contained in the district Magetan varied folklore. The values of local wisdom in folklore Magetan district includes, leadership values, the value of dedication, values and cultural traditions, social values. Educational values include ethical and moral values, character values, ideals and values of heroism, religious values.

×

Penulis Utama	:	Warsito
Penulis Tambahan	:	-
NIM / NIP	:	S84100803
Tahun	:	2011
Judul	:	Kajian struktural, nilai kearifan lokal dan nilai pendidikan folklore di Kabupaten Magetan
Edisi	:
Imprint	:	Surakarta - Pascasarjana - 2011
Program Studi	:	S-2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Kolasi	:
Sumber	:	UNS-Pascasarjana Prodi. Pendidikan Bahasa Indonesia-S.841008035-2011
Kata Kunci	:
Jenis Dokumen	:	Tesis
ISSN	:
ISBN	:
Link DOI / Jurnal	:	-
Status	:	Public
Pembimbing	:	1. Prof. Dr.St.Y Slamet,M.Pd 2. Dr.Nugraheni Eko wardani, M.Hum
Penguji	:
Catatan Umum	:
Fakultas	:	Sekolah Pascasarjana

×

File	:	Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.