Penulis Utama : Noferiri Iswanely
NIM / NIP : H0207008
× Tanah Vertisol memiliki tekstur klei montmorilonit dengan ciri mengembang mengerut secara intensif sehingga tanah sulit diolah. Salah satu upaya dalam penelitian ini, dilakukan perbaikan terhadap porositas dan konsistensi tanah dengan pemanfaatan cacing tanah dan sisa organik sebagai bioamelioran. Aktivitas cacing tanah dan respon terhadap sisa organik dalam memperbaiki tanah Vertisol diestimasi dengan 2 metode pengukuran, yaitu metode konvensional dan metode planar cage. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh berbagai sisa organik terhadap aktivitas cacing tanah, mengetahui komposisi sisa organik yang paling baik dan membandingkan metode pengukuran secara konvensional dan planar cage. Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca dan Laboratorium Biologi Tanah, Universitas Sebelas Maret, pada bulan Mei sampai September 2011. Penelitian menggunakan rancangan dasar RAL dengan faktor tunggal, yaitu R0 (kontrol), R1 (cacing tanah), R2 (cacing tanah+seresah jati), R3 (cacing tanah+pupuk kandang sapi), R4 (cacing tanah+seresah jati+pupuk kandang sapi), R5 (cacing tanah+seresah jati+pupuk phonska), R6 (pupuk kandang sapi+pupuk phonska), R7 (cacing tanah+seresah jati+pupuk kandang sapi+pupuk phonska), R8 (cacing tanah+pupuk phonska). Analisis data menggunakan uji F dengan taraf 5% (jika data normal) dan kruskal wallis (jika data tidak normal), untuk membandingkan rerata antar perlakuan menggunakan uji DMR taraf 5% (jika data normal) dan mood median (jika data tidak normal) dan untuk mengetahui keeratan hubungan antar variabel menggunakan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi berbagai sisa organik berpengaruh tidak nyata terhadap aktivitas cacing tanah dalam membentuk porositas dan konsistensi pada metode konvensional. Kombinasi berbagai sisa organik berpengaruh sangat nyata terhadap aktivitas cacing tanah dalam membentuk porositas dan konsistensi pada metode planar cage. Hasil penelitian dengan metode konvensional menunjukkan bahwa porositas tertinggi dicapai pada perlakuan cacing tanah dan pupuk kandang sapi sebesar 43,87% (meningkat 9,84% dari kontrol) dan konsistensi terendah dicapai pada perlakuan cacing tanah, seresah jati, phonska sebesar 13,12 (menurun 41,53% dari kontrol). Hasil penelitian dengan metode planar cage menunjukkan bahwa cacing tanah yang diberi seresah jati membuat panjang liang tertinggi sebesar 443,82 cm dan konsistensi terendah dicapai pada perlakuan cacing tanah, pupuk kandang sapi, seresah jati sebesar 5,7 (menurun 79,25% dari kontrol).
×
Penulis Utama : Noferiri Iswanely
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0207008
Tahun : 2011
Judul : Pengukuran Aktivitas Cacing Tanah Dengan Metode Planar Cage Pada Tanah Vertisols Yang Diberi Berbagai Sisa Organik
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.Pertanian - 2011
Program Studi : S-1 Ilmu Tanah
Kolasi :
Sumber : UNS-F.Pertanian Jur Ilmu Tanah-H.0207008-2011
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. H. Suntoro, MS
2. Dr. Ir. Widyatmani Sih Dewi, MP
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.