Penulis Utama : Muh. Danial Umar
NIM / NIP : S57010900
× Latar Belakang: Mengenali depresi pada pasien geriatri memerlukan suatu keterampilan dan pengalaman karena manifestasi gejala-gejala depresi klasik (perasaan sedih, kurang semangat, hilangnya minat/keinginan atau menurunnya aktivitas) sering tidak muncul. Aspek kejiwaan (mental-emosional) sangat mempengaruhi kualitas hidup seseorang, baik dalam keadaan fisik sakit maupun fisik sehat. Selain pemberian psikofarmaka diperlukan intervensi psikoterapi agar keluaran terapi lebih baik. Logoterapi sebagai salah satu bentuk intervensi psikoterapi dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk menurunkan derajat depresi dan meningkatkan kualitas hidup pasien geriatri. Tujuan: Untuk mengetahui keefektifan logoterapi untuk menurunkan derajat depresi dan meningkatkan kualitas hidup pasien geriatri. Metode: Penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimental dengan rancangan randomized control trial double blind. Tiga puluh empat pasien geriatri diambil secara acak dibagi dalam kelompok perlakuan dan kontrol secara merata (n =17) dengan diberi psikoterapi Logoterapi pada kelompok perlakuan sebanyak enam sesi. Penilaian derajat depresi dengan instrumen GDS dan tingkat kualitas hidup dinilai dengan instrumen WHOQOL-BREF. Analisis statistik yang digunakan untuk mengukur keefektifan logoterapi untuk menurunkan derajat depresi dan meningkatkan kualitas hidup pasien geriatri adalah Uji t dan Uji Korelasi Pearson. Hasil: Dengan Uji t didapatkan perbedaan yang bermakna perubahan rerata skor GDS antara kelompok perlakuan dan kontrol (t=3.104; p=0.004), perubahan rerata skor WHOQOL-BREF antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (t=3.407; p = 0.002) dan nilai WHOQOL-BREF pada domain D1 (t=2.078; p=0.046), D2 (t=3.674; p=0.001) dan D3 (t=3.235; p=0.003) karena nilai signifikansinya lebih kecil dari 0.05. Sedang pada domain D4 (t=1.494; p=0.145) tidak berpengaruh karena nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05. Dari hasil Uji Korelasi Pearson didapatkan bahwa terdapat korelasi perubahan skor GDS dengan WHOQOL-BREF secara umum maupun domain D1 (fisik), D2 (psikologis), D3 (relasi sosial), kecuali domain D4 (lingkungan) tidak didapatkan korelasi perubahan skor GDS. Kesimpulan: Logoterapi efektif untuk menurunkan derajat depresi dan meningkatkan kualitas hidup pasien geriatri serta derajat depresi berkorelasi negatif terhadap kualitas hidup pasien geriatri. Background: Identifying depression in geriatric patients requiring skills and experience as the manifestation of the classic symptoms of depression (feeling sad, low energy, loss of interest/desire or decreased activity) often do not appear. Aspects of psychiatric (mental-emotional) greatly affects the quality of life, both in the physical state of sickness and health. Besides giving medication, psychotherapeutic intervention is required in order to output better therapies. Logotherapy as one form of psychotherapy interventions can beused as an alternative to reduce the degree of depression and improve quality of life of geriatric patients. Objectives: To determine the efficacy of logotherapy to reduce the degree of depression and improve quality of life of geriatric patients. Method: This Study was quasi experimental research design with double-blind randomized control trial. Thirty-four geriatric patients taken randomly divided into treatment and control groups equally (n=17) with a given logotherapy psychotherapy in the treatment group a total of six sessions. Assessment of the degree of depression with the GDS instrument and level of quality of life assessed with the WHOQOL-BREF instrument. Statistical analysis used to measure the effectiveness of logotherapy to reduce the degree of depression and improve quality of life of geriatric patients is the t test and Pearson correlation test. Results : By t test found significant differences mean change in GDS scores between treatment and control groups (t=3.104; p=0.004), changes in mean WHOQOL-BREF scores between the treatment and control groups (t=3.407; p=0.002) and the WHOQOL-BREF on the D1 (t=2.078; p=0.046), D2 (t=3.674; p=0.001) and D3 (t=3.235; p=0.003) because the significance values less than 0.05. Meanwhile domain D4 (t=1.494; p=0.145) doesn’t affect because the significance values more than 0.05. Pearson correlation of test results found that there is a correlation with the change in GDS score WHOQOL-BREF in general and D1 domains (physical), D2 (psychological), D3 (social relations), except there was no change the D4 domain (environment) in the correlation obtained GDS score. Conclusion: Logotherapy effective to reduce the degree of depression and improve quality of life of geriatric patients.
×
Penulis Utama : Muh. Danial Umar
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : S57010900
Tahun : 2012
Judul : Keefektifan logoterapi untuk menurunkan derajat depresi dan meningkatkan kualitas hidup pasien di poliklinik geriatri rumah sakit umum daerah Dr. Moewardi surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2012
Program Studi : PPDS Psikiatri
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Psikiatri-S.570109002-2012
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. H. Aris Sudiyanto dr. SpKJ (K)
2. Sumarmi Soewoto dr. SpPD-KGer FINASIM
3. Prof. Dr. H. Muchammad Syamsulhadi dr. SpKJ (K)
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.