Penulis Utama : Isvan Habibie
NIM / NIP : S94100801
× UU Bangunan Gedung No.28 tahun 2002 mensyaratkan setiap bangunan gedung memenuhi persyaratan teknis di antaranya aspek keandalan bangunan gedung. Dengan di berlakukannya Permen PU no 25/PRT/M/2007 tentang sertifikasi laik fungsi (SLF), maka dibutuhkan suatu sistem penilaian keandalan bangunan gedung. Sistem penilaian keandalan bangunan gedung perlu dimodifikasi agar relevan dengan kondisi daerah gempa. Penelitian ini bertujuan membuat suatu pengembangan sistem penilaian keandalan bangunan gedung yang dapat diterapkan di daerah gempa dengan mengambil objek studi gedung Asrama Mahasiswa IAIN Gorontalo. Metode yang digunakan dalam pengembangan penilaian keandalan bangunan gedung dengan memasukan kriteria-kriteria gempa pada penilaian komponen struktur beserta sub komponen di bawahnya. Pembobotan ulang dilakukan khusus pada komponen struktur dengan melibatkan beberapa ahli bangunan untuk mendapatkan kriteria pembobotan baru yang diolah dengan metode Analisis Hierarchy Process (AHP). Hasil pembobotan tersebut dipakai sebagai sistem penilaian keandalan bangunan yang selanjutnya diterapkan pada penilaian gedung objek studi. Penelitian ini menghasilkan suatu sistem penilaian keandalan bangunan yang termodifikasi dengan bobot sub komponen struktur sebagai berikut komponen struktur bawah 45,5% , komponen struktur atas 29,17 %, komponen struktur pelengkap 7,86 % dan komponen struktur tahan gempa adalah 17,46 %. Untuk sub komponen struktur tahan gempa diperoleh bobot pada sub penilaian untuk sistem persyaratan gedung 24,92 %, hubungan kolom dan fondasi 26,22 %, sistem penahan gaya lateral 23,94 %, hubungan pancang dan poer 24,92 % yang kemudian di subtitusikan ke nilai total komponen struktur tahan gempa yakni 17,46 % sehingga untuk sistem persyaratan gedung 4,35 %, hubungan kolom dan fondasi 4,58 %, sistem penahan gaya lateral 4,18 %, hubungan pancang dan poer 4,35 %. Hasil Penilaian menunjukan bahwa keandalan gedung Asrama Mahasiswa IAIN Gorontalo untuk seluruh komponen gedung termasuk dalam kategori kurang andal denga n pencapaian nilai 94,62 %. Komponen arsitektur menunjukan kategori andal namun dibutuhkan pemeliharaan maupun perbaikan ringan. Komponen struktur secara visual terlihat tidak mengalami kerusakan dan termasuk dalam kategori andal. Pada Komponen utilitas dan aksesibilitas termasuk dalam kategori kurang andal, hal ini disebabkan belum tersedia penyediaan sarana dan prasarana untuk perlengkapan komponen utilitas dan pada komponen aksesibilitas persyaratan khusus penyandang cacat masih kurang memadai Building Act No.28 of 2002 requires that each building must have the technical requirements the reliability of the building aspect. With implementation of the application of Permen PU no 25/PRT/M/2007 about certification of feasible function (SLF), it takes a reliability assessment system of the building. The reliability assessment system of buildings need to modified for relevant to the condition of earthquake areas. This study aims to make an assessment of the reliability of systems development that can be applied to buildings in earthquake areas by taking the object of study IAIN Gorontalo Student Dormitory building. The method used in the development of reliability assessment of the building by entering criteria in the assessment of seismic structural components and sub components underneath. Weighting re-done specifically on the structural components involving several construction experts to get a new weighting criteria are processed by the Analysis Hierarchy Process (AHP) method . The results are used as a weighting system reliability assessment of the building which then applied to the assessment of building the object of study. The study produced a reliability rating system is modified by the weight of the building sub-component structure of the following sub structural components 45.51%, the component upper structure of 29.17 %, components of the complementary structure 7.86 % and components of earthquake-resistant structures is 17,46% . For sub-component of earthquake-resistant structures is obtained weighting the assessment sub-system requirements of the building it becomes 4.35%, the relations of columns and foundation 4.58%, anchoring lateral force systems 4.18%, relation of foundation and poer 4.35% stake. Assessment results indicate that the reliability of the building Student Dormitory IAIN Gorontalo for all components of the building included in a category is less reliable with the achievement of value 94.62%. Component architecture reliably indicate the category but needed maintenance and minor repairs. Components included in the category of reliable structures, components of the structure is visually seen no damage but in terms of earthquake-resistant structures there are some things that have not been eligible. On the utility and accessibility components showed less reliably, it is not available due to the provision of facilities and infrastructure for utilities components equipment and accessibility components especially to disabilities person is still inadequate.
×
Penulis Utama : Isvan Habibie
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S94100801
Tahun : 2012
Judul : Sistem penilaian keandalan bangunan gedung dengan penambahan persyaratan struktur gempa (studi kasus: gedung asrama mahasiswa IAIN di kota Gorontalo)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2012
Program Studi : S-2 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Teknik Sipil-S.941008011-2012
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. S.A. Kristiawan, ST, M.Sc, Ph.D
2. Widi Hartono, ST, MT
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.