Rancangan Undang-undang Keistimewaan Yogyakarta Dalam Berita (Studi Analisis Isi Rancangan Undang-undang Keistimewaan Yogyakarta Pada Berita Langsung Surat Kabar Harian Kompas dan Kedaulatan Rakyat Periode 1 Desember - 31 Desember 2010)
Penulis Utama
:
Esfandani Peni Indreswari
NIM / NIP
:
D0207053
×Esfandani Peni Indreswari, D0207053, Rancangan Undang-undang
Keistimewaan Yogyakarta Dalam Berita (Studi Analisis Isi Rancangan
Undang-undang Keistimewaan Yogyakarta Pada Berita Langsung Surat
Kabar Harian Kompas dan Kedaulatan Rakyat Periode 1 Desember Sampai
Dengan 31 Desember 2010), Skripsi, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial
dan Imu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2011.
Kompas dan Kedaulatan Rakyat adalah dua surat kabar yang memiliki
daerah edar yang berbeda. Kedaulatan Rakyat merupakan surat kabar regional
yang memiliki wilayah jangkauan khususnya di DIY dan beberapa daerah Jawa
Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. Sedangkan Kompas merupakan surat kabar
nasional yang memiliki jangkau diseluruh wilayah Indonesia.
RUUK DIY merupakan sebuah isu nasional yang memberikan dampak
terhadap daerah regional yakni Yogyakarta. Sehingga isu tersebut kerap
diberitakan oleh media massa, salah satunya adalah media cetak surat kabar.
Melihat bahwa RUUK DIY memberikan dampak juga terhadap daerah regional,
maka pemberitaan isu tersebut tidak hanya dilakukan oleh surat kabar nasional
tetapi juga surat kabar regional, khususnya surat kabar yang memiliki daerah edar
yang sama dengan isu.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode
analisa isi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbandingan dan
kecenderungan yang ada pada isi pesan komunikasi, yakni isi pemberitaan tentang
isu RUUK DIY pada surat kabar Kompas dan Kedaulatan Rakyat edisi 1
Desember-31 Desember 2010. Kecenderungan tersebut dilihat dari sumber berita,
tema berita, jenis berita, arah isi berita, dan halaman pemberitaan. Untuk melihat
ada tidaknya perbedaan antar kedua surat kabar tersebut, data dianalisis dengan
menggunakan tes uji beda chi square.
Dengan tes chi-square, diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan antara Kompas dan Kedaulatan Rakyat dilihat dari sumber, tema, jenis,
arah isi, dan halaman pemberitaan tentang isu RUUK DIY. Dalam setiap kategori
penelitian ditemukan hasil lebih besar daripada . Untuk sumber
berita hasil yang didapatkan hasil 50,26>7,815, tema berita 12,72>9,488, jenis
berita 5,2>3,841, arah isi berita 9,37>5,991 dan halaman pemberitaan 9,3 >3,841.
Secara keseluruhan terdapat perbedaan antara Kedaulatan Rakyat dan Kompas,
dimana Kedaulatan Rakyat cenderung kepada penetapan Gubernur dan Wagub
Yogyakarta serta aksi-aksi masyarakat Yogyakarta dalam mendukung penetapan.
Sedangkan Kompas cenderung untuk bersikap netral, condong terhadap aspirasi
masyarakat, serta mengkritisi pemerintah pusat yang seringkali mengabaikan
aspirasi masyarakat. Jadi hipotesa dalam penelitian ini terbukti, yaitu adanya
perbedaan signifikan Kompas dan Kedaulatan Rakyat dalam memberitakan isu
RUUK DIY periode 1 Desember-31 Desember 2010 dilihat dari sumber, tema,
jenis, arah berita dan halaman pemberitaan.
×
Penulis Utama
:
Esfandani Peni Indreswari
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
D0207053
Tahun
:
2011
Judul
:
Rancangan Undang-undang Keistimewaan Yogyakarta Dalam Berita (Studi Analisis Isi Rancangan Undang-undang Keistimewaan Yogyakarta Pada Berita Langsung Surat Kabar Harian Kompas dan Kedaulatan Rakyat Periode 1 Desember - 31 Desember 2010)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FISIP - 2011
Program Studi
:
S-1 Ilmu Komunikasi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FISIP Jur. Ilmu Komunikasi-D0207053-2011
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Mahfud Anshori, S.Sos, M.Si,
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. ISIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.