Peran orang tua dalam memberikan motivasi belajar anak pada pelaksanaan gerakan wajib jam belajar (Studi Kasus pada Gerakan Wajib Jam Belajar di Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Surakarta)
Penulis Utama
:
Badriyah Dwi Wulansari
NIM / NIP
:
K8407001
×Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam memberikan motivasi belajar anak pada pelaksanaan gerakan wajib jam belajar di Kelurahan Jebres, yang dilihat dari (1) Implementasi gerakan wajib jam belajar (GWJB) di Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Surakarta (2) Peran orang tua dalam memberikan motivasi belajar pada pelaksanaan gerakan wajib jam belajar (GWJB) Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Surakarta.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif dengan studi kasus tunggal terpancang. Sumber data dalam penelitian ini berupa manusia (informan), tempat dan peristiwa, dokumen dan arsip, serta studi pustaka. Teknik pengambilan Informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive. Pengumpulan data menggunakan observasi langsung, wawancara mendalam dan analisis dokumen. Untuk mencari validitas data menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan: Pertama, implementasi GWJB di Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Surakarta dapat dilihat melalui (1) Sosialisasi GWJB dikelurahan Jebres, yaitu dengan pemberitahuan lewat spanduk dan selebaran, pemberitahuan lewat pertemuan RW, Kelurahan maupun Kecamatan, pemberitahuan lewat plakat yang di pasang di setiap gang, gapura dan pos ronda di kampung-kampung, serta pemberitahuan lewat sirine atau tanda belajar (2) Teknis pelaksanaan GWJB di Kelurahan Jebres yang dimulai dengan adanya sirine atau tanda belajar pada pukul 18.30 WIB berisi himbauan kepada masyarakat untuk mendampingi atau mengawasi anak belajar serta mengkondusifkan lingkungan belajar (3) Perkembangan pelaksanaan GWJB di Kelurahan Jebres mulai surut, namun sampai sekarang masih tetap berjalan. Kedua, peran orang tua dalam memberikan motivasi belajar anak pada pelaksanaan GWJB dapat dilihat dari (1) Pandangan orang tua mengenai GWJB (2) Alasan orang tua memberikan motivasi belajar anak (3) Peran orang tua dalam memberikan motivasi belajar anak pada pelaksanaan GWJB yang dilakukan dengan menciptakan iklim rumah yang mendukung anak untuk belajar, menyediakan waktu yang cukup untuk terlibat dalam kegiatan belajar anak, memberikan penghargaan atau respon positif terhadap setiap prestasi anak serta mendidik anak secara demokratis. Ketiga, peran orang tua dalam memberikan motivasi belajar anak termasuk tindakan subyektif karena memiliki tujuan yakni kesuksesan dan keberhasilan anak. Selain itu, pemberian motivasi belajar termasuk tindakan aktif dan kreatif, terlihat dari pemilihan cara yang digunakan untuk memotivasi anak saat belajar.
×
Penulis Utama
:
Badriyah Dwi Wulansari
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K8407001
Tahun
:
2011
Judul
:
Peran orang tua dalam memberikan motivasi belajar anak pada pelaksanaan gerakan wajib jam belajar (Studi Kasus pada Gerakan Wajib Jam Belajar di Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Surakarta)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F.IKIP - 2011
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Sosiologi Antropologi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F.IKIP Jur Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial-K.8407001-2011