Penggunaan metode latihan dan role playing sebagai alternatif peningkatan kemampuan berbicara bahasa mandarin di Smk Telekomunikasi Tunas Harapan Kabupaten Semarang

Penulis Utama : Tantrisna Wijayanti Pratidina
NIM / NIP : C9608002
× Laporan tugas akhir ini dilatarbelakangi pada metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar yang lebih banyak membuat siswa lebih pasif, sehingga perlu adanya alternatif metode lain yang lebih mengutamakan keaktifan siswa di dalam kelas untuk meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Mandarin. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaan metode latihan dan role playing dapat menjadi alternatif upaya untuk meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Mandarin dan hambatan hambatan apa yang terjadi serta penanganan masalah dalam penggunaan metode latihan dan role playing tersebut. Manfaat teoritis dari laporan ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan pembelajaran Bahasa Mandarin menggunakan metode latihan dan role playing yang digunakan pada proses belajar mengajar serta manfaat praktisnya adalah untuk menumbuhkan minat siswa pada bahasa Mandarin agar lebih aktif dan interaktif pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Laporan tugas akhir ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dengan melakukan kegiatan belajar mengajar secara langsung dengan siswa, observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antusisme siswa saat pelajaran tinggi, dilihat dari siswa lebih aktif dalam proses belajar. Penggunaan metode latihan, siswa diajarkan untuk latihan berbicara secara berulang-ulang sehingga siswa dapat melafalkan dengan lancar serta siswa lebih aktif dalam berlatih berbicara. Penggunaan metode role playing, siswa diajak untuk memainkan sebuah peran yang melibatkan seluruh siswa. Hal ini dapat membuat siswa di kelas lebih aktif dan ikut berpartisipasi saat pelajaran di kelas berlangsung. Penulis melakukan tiga kali penilaian yaitu nilai pertama dalam latihan berbicara, nilai ke dua dalam latihan sosiodrama dan nilai ke tiga saat pementasan sosiodrama. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan metode latihan dan role playing dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berbicara bahasa Mandarin. Hal ini ditandai dengan peningkatan hasil tes sebelum dan sesudah penggunaan metode latihan dan role playing yakni sebesar 10%. Sekalipun dalam proses pengajaran masih ditemukan hambatan misalnya pelafalan yang kurang baik dan terbatasnya waktu yang diperlukan, tapi semua itu dapat diatasi dengan penulis rela meluangkan waktu di luar jam pelajaran demi tercapainya kemajuan anak-anak didik.
×
Penulis Utama : Tantrisna Wijayanti Pratidina
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : C9608002
Tahun : 2011
Judul : Penggunaan metode latihan dan role playing sebagai alternatif peningkatan kemampuan berbicara bahasa mandarin di Smk Telekomunikasi Tunas Harapan Kabupaten Semarang
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.SSR - 2011
Program Studi : D-3 Sastra Tionghoa
Kolasi :
Sumber : UNS-F.SSR Prog Bahasa China-C.9608002 -2011
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Budi Wijaya
2. Teguh Sarosa, SS, M.Hum
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Sastra dan Seni Rupa
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.