Analisis pelaksanaan pendidikan dan pelatihan kerja dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkeunggulan kompetitif (Studi Kasus di Balai Besar Latihan Kerja Industri Surakarta Tahun 2010
Penulis Utama
:
Yunita Dewi Kusumawardhani
NIM / NIP
:
K7407036
×Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan kerja (diklat) dalam meningkatkan sumber daya yang berkeunggulan kompetitif di BBLKI Surakarta tahun 2010, (2) Faktor-faktor penghambat dalam meningkatkan sumber daya yang berkeunggulan kompetitif di BBLKI Surakarta tahun 2010, (3) Upaya-upaya dalam mengatasi hambatan dalam melaksanakan diklat sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya yang berkeunggulan kompetitif di BBLKI Surakarta tahun 2010.
Sejalan dengan tujuan tersebut, maka penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Strategi yang digunakan adalah strategi tunggal terpancang. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling dan teknik bola salju (snowball sampling). Sumber datanya adalah informan, tempat dan peristiwa serta dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara, observasi dan analisis dokumentasi. Untuk keabsahan data, menggunakan trianggulasi data dan trianggulasi metode. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif.
Hasil penelitian menyatakan bahwa: (1) Balai Besar Latihan Kerja Industri (BBLKI) Surakarta telah dapat menyelenggarakan (diklat) sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berkeunggulan kompetitif dengan baik. Adapun pelaksanaannya meliputi beberapa tahapan, yaitu: recruitment dan seleksi peserta, pelaksanaan, dan monitoring. Dalam tahap recruitment meliputi sosialisasi, pendaftaran, seleksi dan ranking. Tahap pelaksanaan meliputi pelatihan institusional dan pelatihan non institusional. Disamping itu juga terdapat dua jenis pelatihan lainnya yaitu pelatihan yang dibiayai oleh pemerintah, serta pelatihan swadana. Target kompetensi yang harus dicapai oleh peserta pada pola pelatihan kejuruan yaitu dengan komposisi 60% sikap, 20% pengetahuan (knowledge), dan 20% keterampilan (skill). Sedangkan pada pola pelatihan institusional lebih menekankan pada pemberian praktek daripada teori, dengan perbandingan 30% teori dan 70% praktek. Program latihan yang diterapkan pada diklat mengacu pada Stadar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, namun demikian dalam penerapannya disesuaikan dengan pasar kerja, kondisi serta potensi yang ada di daerah tersebut. Tahap monitoring dilaksanakan pada saat proses pelaksanaan pelatihan dan setelah peserta lulus. Sehingga peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat dinilai dari kepemilikan atau penguasaan keterampilan serta kemampuan untuk bekerja atau menciptakan lapangan kerja sendiri. (2) Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan diklat dalam upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkeunggulan kompetitif adalah (a) masyarakat yang tidak memiliki keterampilan kurang antusias untuk mengikuti pelatihan yang dikarenakan tidak dipahaminya arti penting dan kebermanfaatan mengikuti diklat,(b) ketidakmerataan jumlah instruktur, (c) ketidakdisiplinan peserta pada saat mengikuti pelatihan, (d) suara bising mesin yang digunakan untuk praktek, dan (e) kurang maksimalnya monitoring terhadap siswa yang sudah lulus. (3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut adalah (a) dengan memberikan pengertian kepada masyarakat akan arti pentingnya mengikuti diklat serta manfaat yang dapat diperoleh setelah mengikuti pelatihan, (b) memaksimalkan kerja dari instruktur yang ada, (c) membuat pemisahan jadwal antara jadwal teori dan praktek serta (d) memaksimalkan monitor terhadap peserta yang sudah lulus. Adapun saran yang dapat diberikan peneliti kepada pihak BBLKI ialah (a) menerapkan peraturan dan tindakan yang tegas kepada peserta, (b) melakukan recruitment atau mencari instruktur pengganti, (c) meningkatkan intensitas untuk sosialisasi kepada masyarakat, (d) segera diadakan peredam suara, (e) Membentuk jaringan sosial melalui media internet. Sedangkan kepada peserta diklat untuk mengikuti dengan tekun pelaksanaan diklat.
×
Penulis Utama
:
Yunita Dewi Kusumawardhani
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K7407036
Tahun
:
2011
Judul
:
Analisis pelaksanaan pendidikan dan pelatihan kerja dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkeunggulan kompetitif (Studi Kasus di Balai Besar Latihan Kerja Industri Surakarta Tahun 2010
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F.IKIP - 2011
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Ekonomi Akuntansi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F.IKIP Jur Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial-K.7407036-2011