Pengaruh promosi kesehatan reproduksi remaja terhadap perilaku seks sebelum menikah dan pencegahan penyakit menular seksual ( Di Desa Jabon Kecamatan Mojanyar Kabupaten Mojokerto Tahun 2011)
Penulis Utama
:
Rinawati
NIM / NIP
:
S541002054
×5-10 % wanita dan 18-38 % pria muda berusia 16-24 tahun telah melakukan hubungan seksual pranikah dengan pasangan seusia mereka. Peningkatan aktifitas seksual di kalangan kaum remaja tidak diiringi dengan peningkatan pengetahuan tentang kesehatan seksual dan reproduksi termasuk penyakit menular seksual (PMS).
Tujuan Penelitia : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan reproduksi remaja terhadap perilaku seks sebelum menikah dan pencegahan penyakit menular seksual di Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experiment. Populasi penelitian ini adalah remaja berusia 13-18 tahun di wilayah desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Teknik sampling yang digunakan adalah simple randome sampling . Teknik analisis data menggunakan uji statistic T-test dua sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan bantuan program SPSS versi 16.
Hasil : Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang dilakukan dengan menggunakan taraf signifikan 5 % diperoleh : promosi kesehatan reproduksi remaja mempunyai pengaruh terhadap perilaku seks sebelum menikah diperoleh nilai p < 0,000 , nilai t 2,149. Promosi kesehatan reproduksi remaja mempunyai pengaruh terhadap pencegahan penyakit menular seksual diperoleh nilai p < 0,000 , nilai t 2,461.
Kesimpulan : (1) Promosi kesehatan reproduksi remaja dapat mempengaruhi perilaku seks sebelum menikah menjadi lebih baik pada remaja di Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. (2) Promosi kesehatan reproduksi remaja dapat mempengaruhi pencegahan penyakit menular seksual menjadi lebih baik pada remaja di Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. (3) Promosi kesehatan reproduksi remaja dapat mempengaruhi perilaku seks sebelum menikah dan pencegahan penyakit menular seksual menjadi lebih baik pada remaja di Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto.
Saran : Promosi kesehatan reproduksi remaja sebaiknya diberikan pada remaja di rumah, di sekolah, maupun di masyarakat supaya remaja mempunyai pengetahuan yang cukup sehingga mampu berperilaku seks yang sehat.
×
Penulis Utama
:
Rinawati
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S541002054
Tahun
:
2011
Judul
:
Pengaruh promosi kesehatan reproduksi remaja terhadap perilaku seks sebelum menikah dan pencegahan penyakit menular seksual ( Di Desa Jabon Kecamatan Mojanyar Kabupaten Mojokerto Tahun 2011)