Skrining bakteri penghasil extended spectrum beta-lactamases (esbls) pada kasus infeksi saluran kemih terkait kateterisasi di RSUD Pandan Arang, Boyolali
Penulis Utama
:
Khanifah Fitria Dewi
NIM / NIP
:
G0007201
×Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah sudah terdapat Bakteri Penghasil Extended Spectrum Beta-Lactamases (ESBLs) pada Kasus Infeksi Saluran Kemih terkait Kateterisasi di RSUD Pandan Arang, Boyolali.Penelitian ini bersifat deskriptif. Didapatkan 22 sampel dari urin pasien yang menggunakan kateter selama 3 hari atau lebih. Lakukan pemeriksaan mikroskopis cat Gram untuk menemukan bakteri gram negatif. Selanjutnya dilakakukan hitung angka kuman dengan metode semikuantitatif Colony Forming Unit (CFU). Selanjutnya dilakukan identifikasi kuman berdasarkan sifat biokimiawi. kemudian dilakukan uji sensitifitas terhadap semua disk antibiotik pada media Muller Hinton, apabila didapatkan penurunan sensitifitas terhadap golongan cephalosporin generasi tiga, maka dilakukan final test menggunakan metode Double Disk Methode untuk mengetahui ESBLs. Kemudian dilakukan tabulasi distribusi data
Hasil penelitian menunjukkan angka kejadian infeksi saluran kemih terkait kateterisasi sebesar 81,82% (18/22) dari total sampel. 94% di antaranya terinfeksi kuman gram negatif batang. Spesies kuman terbanyak adalah Eschericia coli sebesar 44,44%. Sebesar 72,22% kuman yang diuji resisten terhadap ceftriaxon, sedangkan untuk ceftizoxime, cefotaxime, dan cefoxitin menunjukkan angka resisten yang sama sebesar 55,56%. Resisten terhadap ceftazidime sebesar 44,44%. Kemudian pada cefotaxime dan cefixime didapatkan kuman yang resisten sebesar 27,78%. Pada penelitian didapatkan hasil DDST (-)
Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa tingginya angka kejadian infeksi saluran kemih terkai kateterisasi di RSUD Pandan Arang, Boyolali yaitu sebanyak 18 dari total 22 sampel. Didapatkan penuruan sensitifitas terhadap cephalosporin generasi ketiga, yang mengarah pada suspect ESBLs, hal ini menjadikan warning karena sangat mungkin akan muncul ESBLs (+) di kemudian hari.
×
Penulis Utama
:
Khanifah Fitria Dewi
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
G0007201
Tahun
:
2011
Judul
:
Skrining bakteri penghasil extended spectrum beta-lactamases (esbls) pada kasus infeksi saluran kemih terkait kateterisasi di RSUD Pandan Arang, Boyolali