Kuli gendong Pasar Legi (Studi Kasus Sektor Informal Kuli Gendong di Pasar Legi Surakarta Jawa Tengah)
Penulis Utama
:
Wahyu Sarwono Putro
NIM / NIP
:
K8407050
×Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui alasan orang-orang menjadi kuli gendong di pasar Legi dipilih sebagai salah satu matapencaharian bagi masyarakat, 2) untuk mengetahui eksistensi kuli gendong sebagai orang tua, anggota SPTI, dan anggota masyarakat, 3) untuk mengetahui pemanfaatan penghasilan yang diperoleh dari hasil kerja kuli gendong pasar Legi. Penelitian ini menggunakan menggunakan metode kualitatif eksplanatif dengan strategi studi kasus tunggal. Sumber data dalam penelitian ini dari; 1) informan, yaitu pengurus SPTI dan anggota (kuli gendong), 2) tempat dan peristiwa di pasar Legi Kota Surakarta. Teknik cuplikan dengan menggunakan purposive dengan teknik snowball. Sedangkan dalam mengumpulkan data menggunakan teknik pengumpulan data observasi berperan pasif dan wawancara mendalam (indepth interviewing). Triangulasi data dan triangulasi metode digunakan dalam teknik validitas data. Untuk teknik analisis data menggunakan teknik interaktif yang meliputi empat komponen yaitu pengumpulan data (collecting data), reduksi data (reduction), sajian data (display), dan penarikan kesimpulan/verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) latar belakang orang-orang menjadi kuli gendong yang merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi orang-orang migrasi ke kota; (a) faktor pendorong (berasal dari daerah asal); ketidakberdayaan kuli gendong, minimnya keterampilan yang dimiliki , tidak adanya lapangan pekerjaan di desa (daerah asal), (b) faktor penarik (daerah tujuan); pekerjaan yang tidak mengikat dan diharapakn penghasilan lebih besar daripada pekerjaan semula (buruh pabrik atau buruh tani), (c) faktor fasilitas (transportasi yang mudah diakses), (d) faktor nilai (nilai kemanusiaan dan perjuangan hidup), 2) eksistensi kuli gendong sebagai; (a) orang tua, (b) anggota masyarakat, (c) anggota SPTI, 3) pemanfaatan penghasilan yang diperoleh dari hasil kerja kuli gendong di pasar Legi; (a) penghasilan sebagai kuli gendong rata-rata mereka mendapatkan penghasilan penghasilan bersih sekitar Rp 29.000,- hingga Rp 39.000,- untuk kuli gendong laki-laki setiap harinya. Sedangkan untuk kuli gendong yang perempuan rata-rata memiliki penghasilan bersih setiap hari Rp 9.000,- hingga Rp 24.000,- (b) pemanfaatan penghasilan, digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari seperti makan minum setiap hari, untuk membeli pakaian, biaya menyekolahkan anak, biaya transportasi, tempat tinggal atau rumah.
×
Penulis Utama
:
Wahyu Sarwono Putro
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K8407050
Tahun
:
2011
Judul
:
Kuli gendong Pasar Legi (Studi Kasus Sektor Informal Kuli Gendong di Pasar Legi Surakarta Jawa Tengah)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F.KIP - 2011
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Sosiologi Antropologi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F.KIP Jur Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial-K.8407050-2011