Penulis Utama : Alvian Anang Santosa
NIM / NIP : K4607002
× Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Mengetahui perbedaan pengaruh antara metode audio visual dan konvensional terhadap peningkatan kemampuan servis panjang bulutangkis pada Persatuan Bulutangkis ELO Boyolali tahun 2011. 2) Mengetahui metode latihan mana yang lebih baik pengaruhnya antara metode audio visual dan konvensional terhadap peningkatan kemampuan servis panjang bulutangkis pada Persatuan Bulutangkis ELO Boyolali tahun 2011. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah pemain bulutangkis Persatuan bulutangkis ELO Boyolali tahun 2011. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan regresi linier berganda menggunakan uji t. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive random sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 30 atlet yang berusia 15-17 tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan pengukuran kemampuan servis panjang bulutangkis dengan Long Serve Test dari Paedagogia. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan: 1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode audio visual dan metode konvensional terhadap kemampuan servis panjang bulutangkis pada persatuan bulutangkis ELO Boyolali tahun 2011, (t hitung = 4,049 > t tabel= 2,145). 2) Metode audio visual memiliki pengaruh yang lebih baik dan efektif dari pada metode konvensional terhadap kemampuan servis panjang bulutangkis pada persatuan bulutangkis ELO Boyolali tahun 2011. Peningkatan kemampuan servis panjang bulutangkis kelompok I (kelompok yang mendapat perlakuan metode audio visual ) = 5,167% > kelompok II (kelompok yang diberi perlakuan metode konvensional) = 4,321%. The purpose of this research are as follows: 1) Knowing the difference between influences of audio visual and conventional methods to upgrade the badminton’s long service skill at ELO Badminton Federation Boyolali in 2011. 2) Figure out methods which exercise better influence between audio visual and conventional methods to upgrade the badminton’s long service skill at ELO Badminton Federation Boyolali in 2011. This research uses experimental research methods. The population in the study is a badminton player ELO Badminton Federation Boyolali in 2011. Data analysis techniques that are used by multiple linear regression is using t test . Sampling Techniques used are purposive random sampling techniques. The number of samples in this study was 30 athletes aged 15-17 years. Data collection techniques used are test and measurement capabilities with Long Serve Test from Paedagogia. Based on the results of analysis can be summed up: 1) There is a significant difference in effect between the audio visual method and conventional methods of servicing capability of long badminton at ELO Badminton Federation Boyolali in 2011, (t count = 4,049 > t table = 2,145). 2) Audio visual methods have better influence and effective than the conventional methods of servicing capability of badminton’s long service at ELO Badminton Federation Boyolali in 2011. The upgrade badminton’s long service group I (a group that got the treatment methods of audio visual) = 5,167% > Group II (a group that was given to conventional methods of treatment) = 4,321%.
×
Penulis Utama : Alvian Anang Santosa
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K4607002
Tahun : 2012
Judul : Perbedaan pengaruh metode audio visual dan konvensional terhadap peningkatan kemampuan servis panjang bulutangkis pada atlet taruna putra persatuan bulutangkis elo Boyolali tahun 2011
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2012
Program Studi : S-1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan-K. 4607002-2012
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. H. Wahyu Sulistyo, M.Kes
2. Deddy Whinata Kardianto, S.Or, M.Pd
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.