×
Telah dilakukan studi mode magnetisasi reversal berbantukan panas pada nano-dot magnetik beranisotropi tegaklurus melalui simulasi mikromagnetik dengan menyelesaikan persamaan Landau-Lifshift Gilbert. Bagian pertama dari studi ini adalah evaluasi terhadap mode magnetisasi reversal pada suhu ruang. Dari evaluasi ini didapatkan bahwa pada suhu ruang, besarnya medan switching meningkat terhadap kenaikan energi barrier. Bagian kedua dari studi ini adalah evaluasi efek panas pada magnetisasi. Dari bagian ini didapatkan bahwa pengaruh panas terhadap fluktuasi medan effektif mampu secara efektif menurunkan besarnya energi barrier dan waktu reversal. Bagian ketiga dari studi ini adalah evaluasi terhadap mode magnetisasi reversal pada suhu tinggi (skema curie point writing). Hal yang menarik dari bagian ketiga ini adalah didapatkannya pola osilasi medan threshold terhadap peningkatan energi barrier. Dari pola osilasi ini diperoleh nilai medan threshold minimum untuk material yang memiliki energi barrier besar dengan tingkat kestabilan termal yang tinggi. Informasi ini menarik karena memberikan peluang terealisasinya memori dengan kerapatan tinggi namun hanya membutuhkan medan reversal yang cukup kecil dalam proses baca-tulisnya (dalam orde ratusan Oersted). Bagian keempat dari studi ini adalah evaluasi terhadap mode magnetisasi reversal pada skema penulisan dengan pulsa ganda (skema double pulse writing). Skema double pulse writing terbukti efektif menurunkan medan threshold hingga 90%. Dan untuk memahami proses baca-tulis informasi didalam skema ini, telah dilakukan evaluasi pola kebergantungan medan threshold terhadap lamanya pendinginan. Dan didapatkan bahwa medan threshold bergantung pada lamanya pendinginan dan menjadi konstan setelah 300 ps. Hasil ini terkait dengan kecepatan transfer data dari Hard Disk Drive dalam orde Gb/s.