Penulis Utama : Andika Heny Wulandari
NIM / NIP : H0207002
× Kebutuhan pangan masyarakat Indonesia semakin meningkat tanpa diimbangi lahan pertanian yang cukup memadai untuk produksi padi. Pengelolaan intensif secara terus menerus dengan penggunaan pupuk anorganik menjadi pilihan petani sementara di sisi lain dapat menurunkan kualitas tanah. Hal tersebut menyebabkan tingginya jerapan P sehingga tidak tersedia bagi tanaman dan pertumbuhan terhambat. Oleh sebab itu perlu adanya penelitian untuk mengatasi permasalah jerapan P di tanah sawah untuk mencapai produksi optimal ramah lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan di lahan sawah desa Pereng Mojogedang, Karanganyar pada bulan Juli sampai bulan Oktober 2010. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian biomass paitan (Tithonia diversifolia) dengan kombinasi pupuk kandang sapi dan pupuk anorganik terhadap jerapan P di tanah sawah. Penelitian menggunakan rancangan percobaan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) tunggal dengan 6 perlakuan, deskripsi dari perlakuan tersebut adalah K0 kontrol (tanpa perlakuan), K1 (100% pupuk kandang sapi), K2 (50% dosis kebiasaan petani 200 kg N, 50 kg P, dan 50 kg K), K3 (90% pupuk kandang sapi + 10% biomass paitan), K4 (40% pupuk kandang sapi + 50% dosis kebiasaan petani + 10% biomass paitan), K5 (100% biomass paitan). Variabel yang diamati terdiri dari variabel utama meliputi P tersedia, jerapan P tanah, sedangkan variabel pendukung meliputi Fe dan Al organik, total BPF, bahan organik, pH tanah, Kapasitas Pertukaran Kation, jumlah anakan total, tinggi tanaman, produksi padi. Analisis data menggunakan uji F dan uji DMR pada taraf kepercayaan 95% (data normal) dan Mood Median (data tidak normal), dilanjutkan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian biomass paitan (Tithonia diversifolia) mampu menurunkan jerapan P tanah sebesar 2,22%. Penurunan jerapan tidak disertai dengan peningkatan P tersedia dengan indikasi dosis pupuk yang diberikan belum optimal sehingga perlu ditambahkan jumlahnya. Pemupukan berimbang yang dilakukan pada perlakuan K4 (40% pupuk kandang sapi + 50% dosis kebiasaan petani + 10% biomass paitan) menunjukkan hasil produksi padi tertinggi, yaitu 5,53 ton/ha.
×
Penulis Utama : Andika Heny Wulandari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0207002
Tahun : 2011
Judul : Pengaruh biomass paitan (tithonia diversifolia) dengan kombinasi pupuk kandang sapi dan pupuk anorganik terhadap jerapan p di tanah sawah pereng Mojogedang
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.Pertanian - 2011
Program Studi : S-1 Ilmu Tanah
Kolasi :
Sumber : UNS-F.Pertanian Jur Ilmu Tanah-H.0207002-2011
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Supriyadi, MP
2. Ir. Sri Hartati, MP
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.