Partisipasi petani terhadap program pembangunan embung dan sumur resapan dalam memenuhi ketersediaan air pada musim kemarau di Desa Mangunrejo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan
Penulis Utama
:
Santosa Budi Utama
NIM / NIP
:
H0407065
×Pembangunan pertanian akan berhasil bila ada partisipasi petani dalam setiap kegiatan pertanian untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Tujuan akhir pembangunan pertanian adalah meningkatan kesejahteraan petani khususnya dan kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Pembangunan dalam prosesnya tidak terlepas dari penggunaan sumberdaya alam, contohnya air. Air merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam proses pertumbuhan tanaman. Permasalahan yang sering dihadapi petani adalah kekurangan air pada musim kemarau. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan dengan cara menampung air pada saat musim penghujan melalui pembuatan kolam penampungan (embung) dan sumur resapan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji (1) faktor-faktor sosial ekonomi petani yang mempengaruhi tingkat partisipasi petani terhadap program pembangunan embung dan sumur resapan (2) tingkat partisipasi petani terhadap program pembangunan embung dan sumur resapan (3) hubungan antara faktor-faktor sosial ekonomi petani dengan partisipasi petani terhadap program pembangunan embung dan sumur resapan. Metode dasar penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik survei. Lokasi penelitian ditentukan secara purpossive sedangkan penarikan sampel dilakukan dengan metode proportional random sampling dengan sampel sebanyak 40 orang. Untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor sosial ekonomi petani dengan partisipasi petani terhadap program pembangunan embung dan sumur resapan digunakan analisis korelasi Rank Spearman (rs).
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata umur petani termasuk usia produktif, rata-rata pendidikan formal petani masih rendah yaitu tidak sekolah/SD, pendidikan non formal petani termasuk baik, rata-rata pendapatan petani adalah lebih dari Rp 7.848.376,00, rata-rata luas pengusaan lahan petani adalah 0,5-1 Ha, rata-rata status keanggotaan petani adalah anggota pasif, rata-rata jarak lingkungan fisik adalah cukup terjangkau, dan lingkungan sosial petani termasuk baik. Tahap perencanaan dalam kategori sedang, tahap pelaksanaan dalam kategori tinggi, dan tahap pemanfaatan hasil dalam kategori sedang. Berdasarkan hasil analisis uji korelasi Rank Spearman dengan tingkat kepercayaan 95% didapatkan hubungan yang sangat signifikan antara pendidikan non formal, pendapatan, lingkungan fisik, dan lingkungan sosial petani dengan tingkat partisipasi petani terhadap program pembangunan embung dan sumur resapan. Hubungan yang tidak signifikan antara umur, pendidikan formal, luas penguasaan lahan, dan status keanggotaan petani dengan tingkat partisipasi petani terhadap program pembangunan embung dan sumur resapan.
×
Penulis Utama
:
Santosa Budi Utama
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
H0407065
Tahun
:
2011
Judul
:
Partisipasi petani terhadap program pembangunan embung dan sumur resapan dalam memenuhi ketersediaan air pada musim kemarau di Desa Mangunrejo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F.Pertanian - 2011
Program Studi
:
S-1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F.Pertanian Jur Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian-H.0407065-2011
