Penulis Utama : Fuki Tri Yuliarto
NIM / NIP : H0607058
× Kulit kayu manis (cinnamon) merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang menjadi komoditi perdagangan penting pada saat ini. Dalam pasar kulit kayu manis dunia, Indonesia merupakan penghasil kulit kayu manis terbesar. Tetapi selama ini Indonesia masih mengekspornya dalam bentuk gulungan kulit kayu manis (quill) yang mempunyai nilai ekonomi masih rendah bila dibandingkan dalam bentuk minyak atsiri atau oleoresin. Kandungan utama dalam minyak atsiri kayu manis adalah sinamaldehid. Minyak atsiri kayu manis selama ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan kosmetik, parfum, flavor makanan dan minuman, serta sebagai antiseptik dan antimikroba dalam bidang kedokteran. Minyak atsiri kayu manis secara komersial diproduksi dengan cara penyulingan atau destilasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran bahan dan metode destilasi terhadap kualitas minyak atsiri kayu manis (Cinnamomum burmannii) yang berasal dari Desa Bubakan, Girimarto, Wonogiri. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu variasi metode destilasi (metode destilasi air dan metode destilasi uap-air) dan ukuran bahan (ukuran gulungan, ± 1 cm, dan ukuran gilingan kasar). Adapun perlakuan tersebut yaitu : Destilasi Uap-Air Ukuran Gulungan, Destilasi Uap-Air Ukuran ± 1 cm, Destilasi Uap-Air Ukuran Gilingan Kasar, Destilasi Air Ukuran Gulungan, Destilasi Air Ukuran ± 1 cm, Destilasi Air Ukuran Gilingan Kasar. Masing-masing perlakuan destilasi dilakukan selama 4 jam. Kemudian minyak atsiri yang dihasilkan dianalisa kualitasnya, meliputi analisa bobot jenis, indeks bias, kelarutan dalam alkohol, viskositas dan analisa komponen kimia penyusun minyak atsiri. Hasil penelitian menunjukan bahwa ukuran bahan dan metode destilasi berpengaruh terhadap kualitas minyak atsiri kulit batang kayu manis. Pada penelitian ini randemen minyak atsiri tertinggi dihasilkan pada perlakuan Destilasi Uap-Air Ukuran Gilingan Kasar menghasilkan yaitu sebesar 0,456%, dan randemen minyak atsiri terendah dihasilkan pada perlakuan Destilasi Air Ukuran Gulungan yaitu sebesar 0,106%. Sedangkan komponen utama dari minyak atsiri kulit batang kayu manis Cinnamomum burmannii yaitu sinamaldehid (37,12%), p-Cineole (17,37%), Benzyl benzoate (11,65%), Linalool (8,57%), α-Cubebene (7,77%), serta α-Terpineol (4,16%). Nowadays, cinnamon bark oil (Cinnamomum burmannii)) is used as food and drink flavor, cosmetics, perfume, antiseptic dan antimicrobial in medicine. Cinnamon oil commercially produced by distillation. Distillation method which is commonlly used are water distillation and steam-water distillation. However, the research about the influence of these method to the result of cinnamon oil is needed. Beside that, essential oil in aromatic plant is veiled by oil gland, vessels, oil pocket or granular, so a research about the influence of the raw material sizes to the quality of cinnamon bark oil as the result is needed. The aim of this research was to determine the influence of the raw materials sizes and the distillation methods to the quality of cinnamon essential oil (Cinnamomum burmannii) which was purchased from Bubakan Village, Girimarto, Wonogiri. These studies were used Complete Random Design (RAL) with two factors, the variations of distillation methods (steam-water distillation and water distillation) and raw materials sizes (roll size, 1 cm size, and rough mill size). The treatment were Roll Size Steam-Water Distillation, 1 cm Size Steam-Water Distillation, Rough Mill Size Steam-Water Distillation, Roll Size Water Distillation, 1 cm Size Water Distillation, and Rough Mill Size Water Distillation. Each distillation treatment was carried out for 4 hours. Then the essential oil as the result was analyzed the quality, including of the specific gravity analysis, refractive index, solubility in alcohol, viscosity, and the analysis of essential oil constituent chemical component. The results showed that the raw materials sizes and the distillation methods affect to the quality of cinnamon bark essential oil. In this study, the highest cinnamon oil randemen produced in Rough Mill Steam-Water Distillation treatment which the yield was 0,456%, and the lowest cinnamon oil randemen produced in Roll Size Water Distillation treatment which the yield was 0,106%. While the main component of cinammon bark essential oil (Cinnamomum burmannii) were cinnamaldehide (37,12%), p-Cineole (17,37%), Benzyl benzoate (11,65%), Linalool (8,57%), α-Cubebene (7,77%), and α-Terpineol (4,16%).
×
Penulis Utama : Fuki Tri Yuliarto
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0607058
Tahun : 2012
Judul : Pengaruh ukuran bahan dan metode destilasi (destilasi air dan destilasi uap-air) terhadap kualitas minyak atsiri kulit kayu manis (Cinnamomum burmannii)
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2012
Program Studi : S-1 Teknologi Hasil Pertanian
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian Jur. Teknologi Hasil Pertanian-H. 0607058-2012
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Bambang Sigit Amanto, Msi
2. R. Baskara Katri Anandito, S.TP, M.P
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.