Peningkatan kemampuan membaca cepat dengan metode sq3r pada siswa Kelas V Sd Negeri I Karang Duren Klaten Tahun Ajaran 2011/2012
Penulis Utama
:
Heppi Isti Nurani
NIM / NIP
:
X1207011
×Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas: (1) proses pembelajaran membaca cepat dan (2) hasil pembelajaran membaca cepat pada siswa kelas V SD Negeri I Karang Duren Tahun Ajaran 2011/2012. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri I Karang Duren sebanyak 19 siswa (laki-laki sebanyak 13 siswa, dan perempuan sebanyak 6 siswa). Sumber data yang digunakan, yaitu: informan, dokumen dan arsip, tempat dan peristiwa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, tes, dan angket. Teknik validitas yang digunakan adalah triangulasi sumber data, triangulasi metode, dan revieu informan. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis komparatif deskriptif. Pelaksanaan penelitian dimulai dari survei awal, siklus I, siklus II, dan siklus III. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yakni: (1) perencanaan tindakan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) observasi tindakan; dan (4) analisis dan refleksi. Dalam penelitian ini guru kelas bertindak sebagai fasilitator pembelajaran dan peran peneliti sebagai pengamat. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah 70% siswa mencapai kompetensi yang telah ditetapkan dalam penelitian proses dan hasil pembelajaran membaca cepat. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) penerapan metode SQ3R dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran membaca cepat; dan (2) penerapan metode SQ3R dapat meningkatkan kualitas hasil pembelajaran membaca cepat pada siswa kelas V SD Negeri I Karang Duren. Peningkatan kualitas proses pembelajaran terefleksi dari: (a) meningkatnya keaktifan siswa selama mengikuti kegiatan apersepsi. Pada siklus I, keaktifan siswa selama mengikuti kegiatan apersepsi sebesar 37%, pada siklus II persentase keaktifan siswa meningkat menjadi 47,36%, pada siklus III persentase keaktifan siswa meningkat cukup signifikan menjadi 78,9%; (b) meningkatnya keaktifan dan perhatian siswa pada saat guru menyampaikan materi pada siklus I sebesar 37%, menjadi 47% pada siklus II, dan akhirnya meningkat menjadi 74% pada siklus III; dan (c) meningkatnya minat dan motivasi siswa saat mengikuti kegiatan pembelajaran. Pada siklus I, minat dan motivasi siswa saat mengikuti pembelajaran sebesar 32%, pada siklus II sebesar 47% dan pada siklus III meningkat menjadi 78,9%. Selain itu, siswa yang dinyatakan tuntas tiap siklusnya mengalami peningkatan. Pada siklus I siswa yang mencapai ketuntasan sebanyak 8 siswa (42,1%), pada siklus II siswa yang mencapai ketuntasan sebenyak 13 siswa (68%), dan pada siklus III sebanyak 16 siswa (84,2%). Peningkatan kualitas hasil pembelajaran dapat dilihat dari peningkatan hasil pembelajaran membaca cepat pada tiap siklusnya yang penilaiannya didasarkan pada kecepatan baca, persentase pemahaman, dan KEM. Pada siklus I siswa yang mencapai kompetensi sebanyak 10 siswa (52,6%), pada siklus II siswa yang mencapai kompetensi sebanyak 13 siswa (68%), dan pada siklus III siswa yang mencapai ketuntasan sebanyak 16 siswa (84,2%).
×
Penulis Utama
:
Heppi Isti Nurani
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
X1207011
Tahun
:
2011
Judul
:
Peningkatan kemampuan membaca cepat dengan metode sq3r pada siswa Kelas V Sd Negeri I Karang Duren Klaten Tahun Ajaran 2011/2012
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F.KIP - 2011
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Non Reguler
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F.KIP Jur Pendidikan Bahasa dan Seni-X.1207011-2011