Kandungan logam berat kadmium (cd) dan chromium (cr) serta protein kerang air tawar (anodonta woodiana lea.) di satker PBIAT Janti, Klaten
Penulis Utama
:
Umu Kulsum
NIM / NIP
:
M0407067
×Air merupakan sumber daya alam utama bagi makhluk hidup. Logam berat Cadmium (Cd) dan Chromium (Cr) masuk ke dalam perairan sebagai pencemar, dan jika masuk ke tubuh organisme akan mengganggu metabolisme sel dan mendenaturasi protein. Satker PBIAT Janti berpotensi mengalami pencemaran karena sumber air yang masuk ke kolam ikan sudah bercampur dengan air limbah yang berasal dari limbah industri, rumah tangga, rumah makan, dan pertanian. Anodonta woodiana Lea. merupakan hewan air jenis kerang yang digunakan sebagai indikator pencemaran logam berat dalam perairan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar logam berat Cd dan Cr dalam air, sedimen, dan daging kerang A. woodiana di PBIAT Janti, Klaten serta korelasi antara kadar logam berat dengan kandungan protein dalam daging kerang.
Pengambilan sampel dilakukan pada stasiun inlet, kolam pendederan, dan kolam pembesaran ikan nila dengan 3 kali ulangan tiap stasiun. Kadar logam berat Cd dan Cr diukur dengan FAAS, kandungan protein total diukur dengan metode Kjeldahl. Data suhu, pH, DO, dan kadar Cd dan Cr dalam air dibandingkan dengan PPRI No.82 Tahun 2001, Cd dan Cr dalam daging dibandingkan dengan keputusan Dirjen POM No. 03725/B/VII/89, sedangkan Cd dan Cr dalam sedimen dibandingkan dengan Canadian Council of Ministers of The Environment Th.2001.
Hasil menunjukkan bahwa pada inlet, suhu (27,560C) kurang memenuhi baku mutu, pH (7,71), DO (7,76 mg/l) masih sesuai dengan baku mutu, konsentrasi Cd dalam air (0,011 ppm) dan Cd sedimen (0,78 mg/kg) telah melebihi baku mutu. Pada kolam pembesaran, suhu (28,050C), pH (7,76), DO (10,61 mg/l) masih sesuai dengan baku mutu, konsentrasi Cd dalam air (0,082 ppm) dan Cd daging (0,624 mg/kg) di bawah baku mutu, sedangkan Cd sedimen (0,9 mg/kg) telah melebihi baku mutu. Pada kolam pendederan, suhu (28,540C), pH (8,27), DO (8,4 mg/l) masih sesuai dengan baku mutu, konsentrasi Cd dalam air (0,011 ppm) dan Cd daging (0,665 mg/kg) di bawah baku mutu, sedangkan Cd sedimen (0,78 mg/kg) telah melebihi baku mutu. Sedangkan logam Cr dalam daging di kolam pendederan sebesar 0,435 mg/kg dan pada kolam pembesaran sebesar 0,969 mg/kg, sedangkan Cr dalam air dan sedimen pada ketiga stasiun masih berada di bawah baku mutu. Keberadaan Cd dalam daging diikuti dengan penurunan kandungan protein. Sedangkan keberadaan Cr dalam daging diikuti dengan kenaikan kandungan protein.
Water is the main natural resource for living. Cadmium (Cd) and Chromium (Cr) heavy metal enter into the water as a pollutant, if it goes into organism body will be effect cell metabolism and denaturize protein. PBIAT potential / possibility to be polluted from the water which enters to the fish tank because it was mixed with water waste which came from industrial, home, restaurant, and agriculture. Anodonta woodiana Lea. is a kind of water animal specific shell which used as heavy metal indicator in the water. This research purpose to know value of Cd and Cr heavy metal in the water, sediment, and A. woodiana shell meat at PBIAT Janti, Klaten with correlation between heavy metal value and protein value in the shell meat.
Sample was taken from inlet station, germination tank, and the nila expansion tank with 3 times sampling each station. Cd and Cr heavy metal value measure with FAAS, protein value measure with Kjeldahl method. Temperature data, pH, DO, Cd and Cr value in the water compares with the PPRI No. 82 Year 2001, Cd and Cr in the meat compares with the Council of Dirjen POM No. 03725/B/VII/89, while Cd and Cr in the sediment compares with the Canadian Council of Ministers of The Environment Year 2001.
Result show that in the inlet, temperature (27,56 °C) did not being under standard quality, pH (7,71), DO (7,76 mg/l) still appropriate with the standard quality, Cd concentration in the water (0,011 ppm) and Cd in the sediment (0,78 mg/kg) exceed standard quality. In the expansion tank, temperature (29,05 °C), pH (7,76), DO (10,61 mg/l) still appropriate with the standard quality, Cd concentration in the water (0,082 ppm) and Cd in the meat (0,624 mg/kg) under standard quality, while Cd in the sediment (0,9 mg/kg) exceed standard quality. In the germination tank, temperature (28,54 °C), pH (8,27), DO (8,4 mg/l) still appropriate with the standard quality, Cd concentration in the water (0,011 ppm) and Cd in the meat (0,665 mg/kg) under standard quality, while Cd in the sediment (0,78 mg/kg) exceed standard quality. While Cr in the meat in germination tank 0,435 mg/kg and expansion nila tank 0,969 mg/kg, and the water and sediment for all station still under standard quality. Existence of Cd in the meat followed by decrease of protein. While existence of Cr in the meat followed by increase of protein.
×
Penulis Utama
:
Umu Kulsum
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
M0407067
Tahun
:
2012
Judul
:
Kandungan logam berat kadmium (cd) dan chromium (cr) serta protein kerang air tawar (anodonta woodiana lea.) di satker PBIAT Janti, Klaten
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. MIPA - 2012
Program Studi
:
S-1 Biologi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. MIPA jur. Biologi-M. 0407067-2012
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dr. Sunarto, M.S 2. Dr. Prabang Setyono, M.Si
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. MIPA
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.