Penulis Utama : Tuti Ariani
NIM / NIP : X1306047
× Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui apakah pembelajaran matematika dengan model Pembelajaran Interaktif Setting Kooperatif (PISK) dapat menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model konvensional pada materi lingkaran. 2) mengetahui apakah aktivitas belajar matematika siswa yang tinggi menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada aktivitas belajar siswa yang sedang dan rendah pada materi lingkaran. 3) mengetahui pada masing-masing kategori aktivitas belajar matematika siswa, manakah yang dapat memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, model pembelajaran Interaktif Setting Kooperatif (PISK) atau model pembelajaran konvensional pada materi lingkaran. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tawangsari Sukoharjo tahun pelajaran 2010/2011 yang terdiri dari tujuh kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu satu kelas sebagai kelas eksperiment dan satu kelas sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa masingmasing kelas adalah 33 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1) metode dokumentasi kondisi awal siswa sebelum penelitian dan sebagai salah satu pertimbangan penelitian (2) metode angket untuk data aktivitas belajar matematika siswa (3) metode tes untuk data prestasi belajar matematika siswa materi lingkaran. Uji coba instrument dilakukan di SMP Negeri 2 Tawangsari Sukoharjo. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan sel tak sama dengan uji persyaratan analisis data adalah uji normalitas dengan metode Liliefors dan uji homogenitas dengan metode Bartlett. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1) model pembelajaran PISK memberikan prestasi belajar matematika sama dengan model konvensional vi pada materi lingkaran (pada taraf signifikansi 5% Fa= 0.0033 < 4,00 = Ftab ), (2) ketiga kategori aktivitas belajar matematika siswa (tinggi, sedang dan rendah) memberikan efek yang tidak sama terhadap prestasi belajar matematika siswa pada materi lingkaran (pada taraf signifikansi 5% Fb = 4.792 > 3.15 = Ftab), Dari hasil komparansi ganda antar kolom diperoleh bahwa : (a) siswa yang memiliki aktivitas belajar tinggi memiliki prestasi belajar matematika sama baiknya dengan siswa yang mempunyai aktivitas belajar sedang pada materi pokok lingkaran ( F1-2 = 0.07 < 6.3 = Ftabel), (b) siswa dengan aktivitas belajar matematika tinggi memiliki prestasi belajar yang sama baiknya dari siswa dengan aktivitas belajar rendah pada materi pokok lingkaran ( F1-3 = 4,43 < 6.3 = Ftabel), (c) siswa dengan aktivitas belajar matematika sedang dan rendah memiliki prestasi belajar yang sama baik pada materi pokok lingkaran ( F1-2 = 4,93 < 6.3 = Ftabel). (3) Pada masing-masing kategori aktivitas belajar matematika siswa model PISK dan model pembelajaran konvensional pada materi lingkaran memberikan prestasi belajar yang sama baiknya (pada taraf signifikansi 5% Fab = 2.297 < 3.15 = Ftab).
×
Penulis Utama : Tuti Ariani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : X1306047
Tahun : 2011
Judul : Eksperimentasi model pembelajaran interaktif setting kooperatif (pisk) pada pembelajaran matematika materi lingkaran ditinjau dari aktivitas belajar siswa Kelas Viii Semester Ii Smp Negeri I Tawangsari Sukoharjo Tahun Pelajaran 2010/2011
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.KIP - 2011
Program Studi : S-1 Pendidikan Matematika Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-F.KIP Jur Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam-X.1306047-2011
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs.Budi Usodo,M.Pd
2. Ira Kurniawati, S.Si, M.Pd
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.